MEDAN (podiumindonesia.com)- Peserta Raimuna Cabang ke 8 Kota Medan 2023 menolak Bumi Perkemahan Cadika dipindahkan ke lokasi lain. Penolakan tersebut disampaikan seorang anggota pramuka penegak dari Medan Perjuangan saat mendapat kesempatan berbicara di depan Walikota dan tamu undangan.
“Saya mendukung Bobby memberikan beasiswa itu, dan saya juga mendukung adik adik pramuka penegak dan pandega menolak Bumi Perkemahan Cadika dipindahkan ke lokasi lain,” ujar Arief Tampubolon, mantan pengurus Pramuka Saka Bhayangkara Polrestabes Medan, era 90-an di Medan, kemarin.
Walikota Medan Bobby Nasution pada malam puncak Perkemahan Gerakan Pramuka Raimuna Cabang ke 8, Jumat 23 Juni 2023, sebelumnya menyampaikan rencana pemindahan lokasi Bumi Perkemahan Cadika. Selain itu, Bobby juga memberikan beasiswa kepada sejumlah peserta Raimuna yang terpilih.
Menurut Arief yang juga seorang jurnalis, penolakan para pramuka penegak dan pandega perserta Raimuna cabang atas rencana pemindahan Bumi Perkemahan Cadika ke lokasi lain, sangat logika dan bisa diterima oleh akal sehat.
Bumi Perkemahan Cadika, lanjut Arief, bisa dikatakan sebagai simbol gerakan pramuka yang sudah ada sejak lama, dan banyak menyimpan story tetang kepramukaan para kader tunas kelapa di Kota Medan.
“Susah dijelaskan jika bukan anak pramuka. Cadika itu kalau saya katakan sudah seperti simbol gerakan pramuka di Kota Medan. Jika mau dipindahkan ke lokasi lain, sangat susah diterima kami kami ini yang anak pramuka. Jika hanya untuk kepentingan pemodal rencana pemindahan Cadika itu, lebih baik Bobby berpikir ulang. Saya rasa Bobby bisa memahami psikologis gerakan pramuka di Kota Medan ini,” ungkap Arief.
Arief pun berharap, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Medan Muhammad Husni mampu berbicara dan menyampaikan ke Walikota Medan Bobby Nasution, tetang Bumi Perkemahan Cadika yang sudah melegenda sejak puluhan tahun tersebut.
“Saya harapkan Kak Husni selaku Ka Kwarcab Medan, bisa mempertahankan Bumi Perkemahan Cadika itu. Tolong, rencana perpindahan Bumi Perkemahan Cadika ke lokasi lain itu dibatalkan, demi gerakan pramuka. Sangat banyak nanti hati anak anak pramuka yang tersakiti,” tandas Arief Tampubolon. (saze)
