MEDAN (podiumindonesia.com)- Perjudian merupakan penyakit masyarakat. Tak cuma bikin pelik tapi juga cukup menyengsarakan banyak pihak. Nah, dengan penutupan judi yang terjadi di Kecamatan Beringin oleh Forkopimda Kabupaten Deli Serdang, mendapatkan acungan jempol bagi kalangan pihak. Elemen elemen masyarakat termasuk pihak kepolisian agar terus memantau, sehingga lokalisasi judi terbesar di Kecamatan Beringin Kabupaten Deliserdang.
Adalah Ketua Komunitas Anti Maksiat dan Penyakit masyarakat (Kampak) Sumut Zainal Abidin memberikan apresiasi dan harapan cukup besar kepada pihak kepolisian terutama Polresta Deli Serdang bersama Forkopimda yang dengan berani bersikap menutup lokasi judi di area Beringin.
“Kita harap baik lokasi perjudian di Beringin atau di daerah lain terutama di Kabupaten Deli Serdang jangan sampai lagi dibuka. Kami terus memantau pergerakan kepolisian dan ini merupakan contoh nyata yang harus ditiru daerah lain khususnya di Sumut dan umumnya di seluruh Indonesia. Sebab yang namanya judi itu tetap menyengsarakan,” terang Zainal Abidin, kemarin.
Kata dia lagi, jangan sampai terulang kembali, dulu Las Vegas itu pernah juga disegel dan berhenti beroperasi, namun beberapa hari kemudian buka kembali.
“Kali ini kita berharap Las Vegas yang sudah disegel oleh Forkopimda Deliserdang jangan sampai beroperasi kembali, sehingga kita berharap komitmen dan ketegasan Forkopimda Deliserdang termasuk masyarakat agar tetap mengawasinya jangan sampai beroperasi kembali,” tegasnya.
Dia pun berharap lokalisasi perjudian yang paling dikenal dengan sebutan las Vegas tersebut, janganlah sampai beroperasi kembali, karena lebih banyak mudharatnya ketimbang manfaatnya bagi masyarakat.
“Makanya kita berharap aparat kepolisian dan masyarakat agar satu kata dan berkomitmen kuat jangan sampai tempat Pekat tersebut beroperasi kembali,” tandasnya. (pi/rel)