Home DAERAH Asosiasi Antropologi Minta Dukungan DPRD Langkat

Asosiasi Antropologi Minta Dukungan DPRD Langkat

53
0

STABAT (podiumindonesia.com)- Pengurus Daerah Sumatera Utara Asosiasi Antropologi Indonesia (AAI) lakukan koordinasi ke Pimpinan DPRD Kabupaten Langkat terkait pembentukan Forum Kemitraan Konservasi Taman Nasional Gunung Leuser Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara.

Koordinasi Asosiasi Antropologi itu diterima Ketua DPRD Langkat Sribana Perangin Angin bersama Wakil Ketua DPRD Langkat Ralin Sinulingga dan Antoni, Anggota DPRD Langkat Sandrak Herman Manurung dan Sukardi didampingi Sekretaris DPRD Langkat Basrah Pardomuan di ruang kerja Ketua DPRD Langkat, Kamis (7/4/2022).

Pengurus Daerah AAI berkantor di jalan Dwikora no. 9 C Komplek Setia Budi Town House Medan Sunggal. Ketua Pengurus Daerah AAI Zulkifli Lubis dalam pertemuan itu menjelaskan bahwa asosiasinya merupakan asosiasi nasional yang berdiri sejak 12 Maret 1983 yang memiliki visi menjadikan profesi antropologi bermanfaat bagi penciptaan tatanan sosial dan budaya yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

Di hadapan Pimpinan DPRD Langkat, Zulkifli menuturkan bahwa asosiasinya kedepan akan membentuk sebuah Forum Kemitraan Konservasi Taman Nasional Gunung Leuser Kabupaten Langkat. Dijelaskannya, forum ini bermanfaat untuk Kelompok Tani Hutan Konservasi (KTHK), masyarakat disekitar kawasan dan pemerintah daerah.

“Saat ini tercatat ada 26 KTHK di Kabupaten Langkat lingkup kawasan pengelolaan taman nasional III Stabat,” tambahnya menjelaskan.

Dan dalam waktu dekat Pengurus Daerah Sumatera Utara Asosiasi Antropologi Indonesia akan mengadakan forum grup diskusi (FGD) di Hotel Grand Stabat dengan mengundang pemangku kepentingan seperti pemerintahan daerah, DPRD, BB-TNGL, CSO, NGO, KTHK dan pihak swasta lainnya

Anggota DPRD Langkat Sukardi dikesempatan itu turut menimpali apa yang disampaikan Ketua AAI, ia menyakinkan bahwa program kemitraan konservasi sangat begitu dirasakan warga didaerah tempat tinggalnya yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).

“22 tahun dirinya dan warga pengungsi aceh lainnya tinggal di kawasan TNGL dan saat ini telah diperhatikan pemerintah daerah dengan telah dipasangnya jaringan listrik PLN dan adanya program kemitraan konservasi,” ungkap Sukardi.

Usai mendengarkan penjelasan keberadaan dan fungsi AAI, Pimpinan DPRD Langkat mendukung sepenuhnya Forum Kemitraan Konservasi TNGL Kabupaten Langkat terbentuk.

Ralin Sinulingga mengungkapkan bahwa hal yang sama telah mereka perjuangkan terbangunnya jalan penghubung dari Kabupaten Langkat menuju ke Kabupaten Karo melalui kawasan TNGL.

Ketua DPRD Langkat Sribana Perangin Angin juga memberikan dukungan sepenuhnya. “Kalau yang terbaik untuk rakyat dan untuk membangunan ekonomi rakyat pastilah kami dukung,” ujarnya.

Terhadap rencana Asosiasi Antropologi Indonesia akan mengadakan forum grup diskusi (FGD) di Hotel Grand Stabat, Sribana juga menyambut baik terlaksanana FGD dan undangan FGD dapat disampaikan ke DPRD Langkat.

“Semoga FGD menghasilkan rekomendasi yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Langkat,” tutup Sribana. (pi/pendi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here