STABAT (podiumindonesia.com) – Aulia Rahmat dan Nadya Meringka dinobatkan menjadi Jaka Dara Langkat tahun 2016, terpilihnya keduanya berdasarkan hasil akhir penilaian dewan juri pada kompetisi Grand Final Jaka Dara Langkat tahun 2016 di Taman Budaya Amir Hamzah Stabat, (8/4/2016).
Keduanya berhasil mengalahkan 41 peserta lainnya yang berhasil masuk grand final pada malam tersebut, secara keseluruhan, dewan juri yang terdiri dari Dr. Thyrhaya Zein Sinar MA (Ketua Jurusan Sastra Usu), Drs. Fadlin Djafar MA (Ketua Lab Budaya Ethomusikologi FIB USU) dan Drs. Abdul Karim M.AP (Assisten I Adm. Pemerintahan Setdakab. Langkat) memberikan nilai tertinggi kepada kedua kontestan tersebut.
Berkat keberhasilan itu, uang tunai sebesar Rp.10 juta dan hadiah umroh dari Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH berhasil direbut oleh keduanya.
Disamping itu, keduanya juga mendapatkan ragam pujian yang diawali dari pujian Bupati Langkat H. Ngogesa disampaikan oleh Sekda H. Indra Salahudin. Menurut Ngogesa, kompetisi ini diselenggarakan bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda Langkat agar semakin meningkatkan kemampuan dan wawasannya terkait promosi potensi daerah.
“Jadi, apresiasi saya kepada pemenang dan seluruh peserta yang telah berjuang mengikuti kompetisi ini dari awal sampai dengan akhir, pemenang jangan berbagga diri karena tugas sebagai duta Langkat dalam mempromosikan potensi daerah ada didepan mata, dan kepada yang kalah agar jadi evaluasi untuk tampil di event Jaka Dara Langkat di tahun-tahun berikutnya” kata Ngogesa.
Ngogesa berharap, pemenang Jaka Dara mampu menjadi panutan dalam kehidupan bermasyarakat, jangan kecewakan dewan juri dan kepercayaan masyarakat Langkat.
Selanjutnya, pujian datang dari Ketua Panitia yang juga Sekdakab. Langkat H. Indra Salahudin serta Sekretaris Panitia H. Sutrisuanto yang juga Kabag Perekonomian Langkat.
Ketika ditanya, keduanya sependapat, bahwa, kegiatan diadakan bertujuan untuk meningkatkan SDM bidang kepariwisataan, lingkungan hidup, seni dan budaya, pendidikan, kepribadian, serta wawasan putra-putri Langkat terkait potensi daerah, kepribadian, etika, komunikasi dan bahasa yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
“Untuk itu, seluruh peserta sudah berhasil tampil baik, dan hasil akhirnya Aulia dan Nadya yang berhasil jadi pemenang, karena itu, selamat buat keduanya,” kata Indra.
Untuk diketahui, kompetisi Jaka Dara Langkat awalnya diikuti 83 peserta, baik itu utusan Kecamatan maupun peserta umum, dan setelah melewati beberapa tahapan seleksi, akhirnya 43 peserta terbaik masuk ke grand final.
Pada malam grand final, 43 peserta bertanding, kemudian setelah menampilkan peforma terbaik, 15 peserta melangkah ke babak berikutnya, pada tahap selanjutnya, 7 peserta terbaik yang menjadi kontestan juara, dan akhirnya, penentuan dewan juri terpilih pada Aulia Rahmat kontestan asal Kecamatan Tanjung Pura dan Nadya Meringka asal Kecamatan Wampu untuk menjadi Jaka Dara Langkat tahun 2016.
Berikut daftar juara beserta hadiah yang diterima, juara II Jaka Dara Feri Surya Perdana asal Hinai dan Dwi Sari Utari asal Stabat ( uang tunai masing-masing senilai Rp, 7,5 Juta dan TV 32 Inchi dari Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Perangin-angin SE), juara III, Satdam Wira Hamdani asal Besitang dan Nadya Yutika asal Stabat (Uang Rp 5 juta dan TV 24 Inchi dari Wabup Langkat H. Sulistianto dan Sekda H. Indra Salahudin), Harapan I, Mawardi Zanitra Sitepu asal Sirapit dan Azmi Ahyana asal Stabat (Uang Rp. 4juta), Harapan II, Supartono dan Sri Handayani asal Selesai (uang Rp. 3 juta), Harapan III, Rizki Ananda Siregar asal Kuala dan Heni Syafitri asal Pematang Jaya (uang Rp 2 juta).
Sementara itu, untuk 7 peserta terfavorit, masing-masing mendapatkan uang sebesar Rp 1 juta. (PI – lk)