BELAWAN (podiumindonesia.com)- Kelengkapan administrasi pengurusan surat dan dokumen kapal ikan Gabion Belawan kembali disoal.
Diperkirakan ratusan kapal ikan di Gabion Belawan tidak melengkapi dokumennya. Aliansi Wartawan Medan Utara (Awan Mera) himbau pengusaha kapal ikan hindari calo pengurusan izin.
“Setahu kita pengurusan surat dan dokumen kapal bagi kapal ikan tidak pernah dipersulit pihak Syahbandar Utama Belawan, hanya saja pengusaha kapal ikan Gabion Belawan gunakan calo-calo untuk pengurusannya, inilah yang menyebabkan pengurusannya jadi sulit, karena keuntungan pribadi calo yang diutamakan, sehingga tergambar pada pengusaha bahwa pengurusan izin itu sulit, ” demikian dikatakan ketua Aliansi Wartawan Medan Utara (Awan Mera) M. Nursidin AR dalam rapat kerja yang digelar di Belawan, kemarin.
Nursidin didampingi Sekretaris, Bendahara, dan anggota himbau pengusaha ikan Gabion Belawan segera lengkapi surat dan dokumen kapal serta hindari calo dalam pengurusan kelengkapan dokumen kapal ikan.
“Kita himbau pengusaha kapal ikan khususnya di Gabion Belawan segera melengkapi dokumennya, karena kenakalan dokumen itu merupakan kerugian negara, dan bila tertangkap akan fatal akibatnya. Agar proses pengurusan izin-izinnya mudah maka hindarilah calo. Pengusaha ikan Gabion Belawan dapat langsung berurusan dengan instansi terkait, bila muncul indikasi tidak baik atau terkesan dipersulit maka Awan Mera siap bantu tanpa mengutamakan kepentingan pribadi ataupun golongan,” saran ketua Awan Mera M. Nursidin AR.
Sekedar diketahui, kelengkapan dokumen kapal ikan Gabion Belawan disebut-sebut paling semberawut. Kelengkapan dokumen kapal ikan Gabion itu sebagian besar tumpang tindih, 1 kelengkapan dokumen digandakan untuk kapal-kapal ikan lainnya.
Begitu juga dengan kelengkapan dokumen ABK, kelengkapan keselamatan kerja, dan jumlah orang yang ikut berlayar juga bermasalah. Diharapkan instansi-instansi terkait tingkatkan pengawasan dan pemeriksaan. (pi/din)