Home BUDAYA Bangun Peradaban Melayu, PB MBN Langkat Gelar Pelatihan Kuliner

Bangun Peradaban Melayu, PB MBN Langkat Gelar Pelatihan Kuliner

75
0
Pengurus Besar Majlis Belia Negeri (PB MBN) Langkat melaksanakan Pelatihan Warisan Kulinologi Alam Melayu Langkat.

WAMPU (podiumindonesia.com)- Pengurus Besar Majlis Belia Negeri (PB MBN) Langkat melaksanakan Pelatihan Warisan Kulinologi Alam Melayu Langkat. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya mrmbangun kembali peradaban Rumpun Melayu di Langkat khususnya bagi kaum muda Melayu sebagai pewaris sah keberlanjutan peradaban Melayu di Bumi bertuah.

“Sebaga ikhtiar mempertahankan kebudayaan Melayu sebagai upaya melestarikan warisan kuliner alam Melayu di Langkat, maka tadi kami melaksanakan Pelatihan Warisan Kulinologi Alam Melayu yang difokuskan buat Subang,” sebut Agusma Hidayat selaku Wali Utama PB MBN Langkat, kemarin.

Dikatakan, kaum perempuan muda Melayu tampak masih memiliki semangat dan energi lebih untuk terus belajar dan mengembangkan warisan kuliner alam Melayu di masa mendatang.

“Alhamdulillah tadi antusias generasi muda Melayu cukup tinggi mengikuti kegiatan tersebut membuat kue Putu Kacang dan Karas,” ujar Agusma.

Dalam kegiatan tersebut, PB MBN menggunakan metode tutor sebaya. Yakni yang sudah bisa mengajari yang belum bisa. Di sini, lanjut Agusma, ada ujian tulis dan praktik untuk mengukur ketercapaian kemampuan peserta dalam membuat Putu Kacang dan Karas sebagai warisan Kulinologi alam Melayu.

“Yang mengikuti kegiatan ini, seluruhnya kaum muda perempuan Melayu sebagai salah satu kekuatan membangun peradaban Melayu agung dimasa mendatang, sebab di tangan kaum muda Melayu lah yang menjadi masa depan. Kalau tidak ada antusias kaum muda Melayu, Puak Melayu nyaris tak memiliki harapan dan masa depan peradaban,” katanya.

Dengan begitu, PB MBN yakin, kebangkitan peradaban rumpun Melayu masih memiliki harapan sebab kaum mudalah sebagai masa depan peradaban emas alam Melayu agung di masa mendatang sebagai upaya mewujudkan visi MBN Langkat menjadikan Langkat sebagai Jantungnya Rumpun Melayu di pantai timur Sumatera Utara. (pi/rusdi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here