BELAWAN (podiumindonesia.com) – Masyarakat Kecamatan Medan Belawan gagal bersilaturahmi kekelurga saat Hari Raya Ishul Fitri 1446 H akibat air pasang ROB merendam pemungkiman,Senin sore (31/03/2025.)
Akibat air pasang ROB setinggi 2,8 meter dimulai pukul 15.00 hingga pukul 17.00 air masih belum surut dan merendam ribuan pemungkiman warga Kecamatan Medan Belawan Kota Medan Provinsi Sumatera Utara,gagal bersilaturahmi kekeluarganya.
Seluruh pemungkiman warga yang ada di Belawan terendam air pasang ROB tersebut sebanyak 6 Kelurahan antara lain, Kelurahan Belawan l,Kelurahan Belawan ll, Kelurahan Bagan Deli, Kelurahan Belawan Bahagia,Kelurahan Sicanang dan Kelurahan Belawan Bahari.
Banjir ROB setinggi 2,8 meter dari Panatai ini sudah berlangsung selama 3 hari berturut turut.Air dari banjir ROB yang merendam ribuan perumahan warga walau air laut telah surut, tapi airnya masih merendam pemungkiman warga akibat dari benteng benteng yang dibangun Pemko Medan.
Warga Kelurahan Belawan Bahagia,Matondang (54) berharap agar pembangu an benteng benteng penahan air banjir pasang ROB tersebut cepat diselesaikan pembangunannya! Pengerjaan proyek yang menelan anggaran biaya milyaran rupiah tersebut sering tidak dikerjakan berminggu minggu padahal sudah berjalan setahun lebih.
Masih kata Matondang,air pasang ROB tersebut tidak kunjung surut karena sejumlah resapan air seperti hutan Bakau,kolam kolam atau tambak ikan dan udang telah ditimbun oleh perusahan swasta.
Harapannya, Gubenur Provinsi Sumatera Utara dan Walikota Medan untuk meninjau pemungkiman warga yang direndam banjir air pasang ROB.Gubenur dan Walikota jangan hanya menerima laporan dari pejabat Kecamatan saja ( ABS) asal bapak senang saja. Belawan merupakan Pelabuhan terbesar di Provinsi Sumatera Utara dan nomor 3 Pelabuhan terbesar di Indonesia.