MEDAN – Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 99 tahun 2017, di kawasan Belawan Sicanang tak lah mudah. Banyak tantangan maupun rintangan yang harus dilalui prajurit Kodim 0201/BS.
Tantangan itu dari alam. Cuaca ektrem bisa saja mendadak muncul, seperti teriknya matahari maupun turunnya hujan lebat, yang bisa saja melemahkan semangat para prajurit bersama masyarakat dalam menuntaskan program TMMD Kodim 0201/BS.
Tapi itu tak menjadi halangan yang berat bagi abdi negara berseragam loreng untuk menghadapinya. Seakan itu sudah biasa.
Dalam pelaksanaan TMMD di Kampung Sentosa Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan, ada yang menjadi gangguan yang cukup berat dan susah dihalau.
Adalah pasang rob. Air laut yang mendadak meluap banjir ke seluruh pelosok kawasan Kampung Sentosa. Sehingga terjadi genangan di sana sini.
“Pasang rob menjadi gangguan yang paling dominan. Setiap harinya terjadi. Bisa terjadi dua sampai tiga kali sehari air laut meluap dan menggenangi objek pengerjaan TMMD Kodim 0201/BS,” ujar Plh Pasi Intel Kodim 0201/BS, Kapten Kav Prima Wahyudi dalam pesan elektroniknya, Senin (24/7/2017).
Menurutnya, luapan air asin itu tak dapat dihalau dan diprediksi kapan datangnya. “Hal itu sangat membebani pengerjaan jembatan sepanjang 14 meter maupun pembukaan jalan sepanjang 500 meter,” katanya.
Perwira TNI berpangkat tiga garis di bahu ini menambahkan, para prajurit bersama masyarakat harus lebih ektra mengerahkan kekuatan dan tenaga untuk mengatasinya. “Sebelum terjadi pasang, di situ lah digenjot pengerjaannya, agar cepat tuntas,” bebernya. (rel)