JAKARTA (podiumindonesis.com)-
Ketua DPP Partai Hanura Benni Ramdani, menegaskan Ketua Wantimpres, Wiranto tidak ada di dalam struktur kepengurusan DPP sebagai Ketua Dewan Pembina di kepemimpinan Oesman Sapta Odang (OSO).
Bahkan beliau juga heran mengapa Wiranto seringkali mengaku sebagai Ketua Dewan Pembina Partainya. Menyikapi hal ini, Benny menyebut Wiranto ada kecenderungan memiliki dua kepribadian yang ditunjukkan di hadapan masyarakat. Sebab, Wiranto mengaku sebagai Dewan Pembina Hanura dan masih menerima tawaran Presiden Jokowi menjadi Wantimpres.
“Bisa dilihat lah mungkin beliau orang yang bisa dikatakan mengalami split personality. Pak Wiranto itu pemimpin pensiunan jenderal yang memiliki split personality,” kata Benny berasumsi.
“Misalnya di satu sisi dia selalu mengklaim dirinya dewan pembina partai. Tapi di sisi lain dia menerima jabatan sebagai ketua Wantimpres. Padahal dalam UU terkait Wantimpres itu dilarang keras merangkap jabatan sebagai pimpinan partai politik,” sambungnya.
Lebih jauh BRANI, sapaan akrabnya mengatakan,” jika Wiranto merasa diri sebagai pengurus partai, seharusnya beliau mengajukan pengunduran diri ke Hanura.
“Dan jika masih memiliki rasa cinta terhadap partai, Wiranto harusnya menolak tawaran Wantimpres yang diberikan Presiden Jokowi. Ini tidak, itu menjelaskan bahwa beliau memiliki/menunjukkan split personality (berkepribadian ganda),” pungkasnya. (pi/hamdani)
