LANGKAT (podiumindonesia.com)- Memasuki kurun waktu akhir tahun belakangan ini masyarakat khususnya kaum emak-emak disibukkan dengan urusan bunga. Alasan inilah yang membuat Sahari (52) warga Wonosari Pasar Rawa Gebang Langkat Sumut
menambah bisnis usaha alternatif rumahan sekaligus sebagai hiburan dan kesibukannya bersama anak serta istrinya.
Keuntungan yang diraih memanglah sangat menjanjikan. Harga yang ditawarkan sesuai dengan harga pasar terbilang berdasarkan kemampuan pembeli. “Yaahh namanya di kampung rata-rata Rp.10.000 sd Rp.25.000 dalam satu hari laku terjual mencapai 20 bunga dengan nilai Rp 300 sampai Rp 500 ribu. Keuntungan 20 persen hingga 30 persen,” terang Sahari di rumahnya Dusun Wonosari, Desa Pasar Rawa, Sabtu kemarin.
Selain bunga terlihat pot bunga juga dijual sebagai alternatif lain kelengkapan tambahan usaha. Rata-rata dari harga yang terendah Rp 5.000 sampai Rp.50.000/pot dengan keuntungan 10 persen. Penjualanan terendah 10 hingga 15 pot bunga perhari.
Sahari menambahkan, untuk modal menjalankan usaha mencapai Rp 20 jutaan dari modal pot, pembelian bunga dan tempatnya. Untuk pembeli didominasi warga setempat namun ada juga yang di luar desa tapi masih dalam kecamatan Gebang juga. Mengingat lokasi tempat usaha di perkampungan, namun begitupun pembeli berdatangan dengan harga yang relatif lebih murah.(pi/sahrul)