Stabat (PODIUM) – Dalam kurun waktu 7 tahun kepemimipinan Bupati Langkat, H Ngogesa Sitepu SH telah berhasil menurunkan tingkat kemiskinan di Kabupaten Langkat.
Keberhasilan pelaksanaan pembangunan ekonomi selalu dikaitkan pada pencapaian tingkat kesejahteraan masyarakat dan dalam pengertian sosial selalu dikaitkan pada tingkat kemiskinan dan pengangguran serta tidak terlepas dari pendapatan perkapita masyarakat. Tingkat pendapatan perkapita masyarakat dapat dihitung melalui penghitungan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
Keberhasilan Kabupaten Langkat selama kepemimpinan Ngogesa Sitepu SH dapat terlihat pada data pertumbuhan ekonomi Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Langkat yang menunjukan usaha pengentasan kemiskinan yang dilakukan oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Langkat telah berhasil menurunkan persentasi jumlah penduduk miskin di Kabupaten Langkat yang pada tahun 2005 sebanyak 20,98% menurun menjadi 10,44% pada tahun 2013.
Selanjutnya pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2015 Pemerintah Kabupten Langkat berupaya untuk lebih menurunkan tingkat jumlah penduduk miskin melalui program-program yang pro rakyat baik berupa program peningkatan perekonomian masyarakat maupun perbaikan infrastruktur akses perekonomian masyarakat seperti pemberian bantuan bibit kepada petani, peningkatan kemapuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan), pembangunan irigasi, jembatan dan jalan sampai ke pelosok daerah,walaupun belum semuanya dalam kondisi baik namun tidak ada lagi daerah yang terisolir di Kabupaten Langkat.
Dilihat dari nilai PDRB Kabupaten Langkat pada tahun 2010 yang berkisar 18,39 triliyun tahun 2011 meningkat menjadi 20,81 triliyun, tahun 2012 meningkat menjadi 22,89 triliyun, tahun 2013 meningkat menjadi 25,42 triliyun dan pada tahun 2014 mengalami peningkatan mencapai 27,77 triliun rupiah, sehingga jika dilikat dari peningkatan tersebut, selama 5 tahun terjadi peningkatan yang bekesinambungan, walaupun angka tersebut belum menggambarkan pemerataan pendapatan masyarakat disetiap strata ekonomi.