TOBA (podiumindonesia.com)- Bupati Toba, Ir Poltak Sitorus, meresmikan peningkatan Jalan Jurusan Silaen-Sihujur sepanjang 1,363 Km yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2022. Kegiatan Peresmian digelar di Desa Sitorang, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba, Kamis (5/1/2023) pagi.
Hadir dalam kegiatan, Plt Kadis PUTR, Sofian Sitorus ST, Kabid Jalan dan Jembatan, Saur Sitorus ST, Kapolsek Silaen, AKP Rudi Tampubolon, Danramil 14/Silaen, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Kepala Desa dan Masyarakat Sitorang.
Plt Kadis PUTR, Sofian Sitorus mengatakan, Pembangunan jalan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 1,8 miliar. “Pengerjaan jalan dan bahu jalan sudah kami maksimalkan sesuai dengan anggaran. semuanya berjalan dengan baik dan tepat waktu. Semuanya atas dukungan masyarakat, apalagi yang terkena dampak atas pembangunan yang dilakukan ini tidak ada kendala dan berharap dengan adanya hal seperti ini, menjadi contoh bagi daerah lain,” urainya.
“Harapan kami bolehlah menjadi contoh kedepan agar ruas-ruas jalan yang lain kita dapat berkolaborasi sehingga pekerjaan yang kita lakukan ke depan lebih baik lagi dari yang sudah baik sekarang ini,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sitorang, Sirus Parlin Panjaitan mengucapkanĀ terima kasih kepada Bupati Toba, khususnya pada panitia pembangunan yaitu Dinas PUTR atas pengerjaan program Jalan Silaen-Sihujur tersebut berjalan dengan baik.
“Begitu juga kepada masyarakat desa sitorang atas dukungan dan kerjasamanya sehingga jalan ini dapat berjalan dengan baik, masyarakat juga menerima dengan baik, tidak ada yang bersungut-sungut dan menerima dengan senang hati, sehingga pembangunan jalan sitorang yang dulunya rusak parah dan sangat memprihatinkan, saat ini pembangunan jalan sudah dibangun,” tukasnya.
Bupati Toba, Ir Poltak Sitorus dalam sambutannya mengatakan, meski pun beberapa waktu yang lalu kita menghadapi Covid-19. “Tapi program infrastruktur harus kita laksanakan,” ucapnya.
Tambahnya, karena infrastruktur di Kabupaten Toba masih tertinggal dan belum memadai. jalan di Kabupaten Toba ada sepanjang 744 km. “Jalan yang rusak ada sekitar 500-an KM atau sekitar 60% yang harus diperbaiki termasuk jalan yang kita bangun ini. Mengapa ini yang kita prioritaskan, di sini itu semua atas satu hati dan kebersamaan masyarakat sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik,” pungkasnya. (pi/hotman)