SIDIKALANG (podiumindonesia.com)- Bupati dan Wabup Dairi, DR Eddy Keleng Ate Berutu-Jimmy AL Sihombing menyambut kedatangan para jemaah haji yang telah selesai melaksanakan ibadah haji dari tanah suci Mekah.
Penyambutan dilaksanakan Gedung Balai Budaya, Pemkab Dairi, jalan Sisingamangaraja, Rabu (11/9/2019). Dalam kesempatan itu, Bupati Dairi DR Eddy Keleng Ate Berutu mengucapkan, selamat datang kembali para jemaah haji ke tanah air dan kampung halaman Kabupaten Dairi yang tercinta ini.
Kurang lebih 40 hari dalam perjalanan untuk menunaikan ibadah haji dan tiba dikampung halaman dengan keadaan selamat tidak kurang satu apa pun. “Kiranya perjalanan haji ini dapat menjadi renungan bagi jemaah haji dalam menjalankan amal ibadah dan kiranya dapat menjadi panutan ditengah-tengah masyarakat,” kata Eddy.
Ibadah haji bukan semata-mata karena pengorbanan yang besar baik waktu, tenaga, biaya sejak persiapan menuju tanah suci hingga kembali lagi ke tanah air. “Tetapi predikat/gelar yang disandang saat ini, kami percaya mampu memberikan contoh dan teladan dalam kehidupan di masyarakatan kita dan lingkungan kita masing-masing,” ujarnya.
Pencerminan perilaku sebagai haji dan hajjah yang mabrur merupakan tantangan guna meningkatkan perbuatan amal yang baik, khususnya kepedulian terhadap saudara-saudara yang masih membutuhkan. “Melalui kesempatn ini saya menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada penyelenggara haji dan panitia pemberangkatan, semoga Tuhan memberikan pahala yang setimpal sesuai dengan amal perbutan,” ucap Eddy.
Eddy berkeyakinan selama di tanah suci para jemaah haji juga senantiasa mendoakan Kabupaten Dairi, agar menjadi Kabupaten yang unggul di kawasan Danau Toba Sumatera Utara, bahkan di Indonesia. Melalui visi dan misi bersama mewujudkan Dairi Unggul, yang mensejahterakan masyarakat dengan harmoni keberagaman
Eddy berharap, para jemaah haji dapat memberikan nilai positif bagi pembangunan terutama yang paling penting membangun mental generasi muda dan spiritual masyarakat pada umumnya untuk terciptanya suasana damai, tentram dan sejahtera di Kabupaten Dairi. “Semoga tahun-tahun mendatang lebih banyak lagi calon Jemaah haji dari Kabupaten Dairi yang berangkat ke tanah suci,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Kementrian Agama Dairi, Saidup Kudadiri, M.M dalam laporannya menyampaikan, bahwa jemaah haji asal Kabupaten Dairi tergabung dalam kloter 18, berjumlah sembilan orang, tujuh diantaranya haji reguler dan dua orang menjadi petugas. Jemaah haji dari Kabupaten Dairi berangkat ke tanah suci pada, 30 Agustus 2019 dan berada di Arab Saudi dan Madinah selama 40 hari dan telah melaksanakan seluruh rukun, wajib dan sunnah haji serta melaksanakan semua kewajiban-kewajiban di tanah suci.
“Semoga sekembalinya para jemaah haji bisa menerapkan apa yang telah mereka peroleh dari tanah suci dan menjadi contoh teladan bagi masyarakat Kabupaten Dairi,” harpnya. Kepulangan jemaah haji juga disambut, Asisten dan Staf Ahli, Pimpinan OPD, Forkompina,MUI, Tokoh masyarakat, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten, dan keluarga para jemaah haji. (pi/gun)
