BELAWAN (podiumindonesia.com)- Judi merupakan musuh bersama. Impian menang judi kadang membuat orang terlena. Tak salah jika judi sangat-sangat menyengsarakan.
Sayangnya, meski banyak peringatan atau kata pepatah kesengsaraan akibat judi, toh tak membuat orang jera. Ya, terutama para pemainnya. Ada yang mengatakan kalau bermain judi itu merupakan hobi ada juga yang bilang sebagai kata-kata belece. Yakni iseng-iseng berhadiah.
Pun begitu, yang namanya judi telah dilarang agama dan negara. Nah, menilik dari itu semua, lain halnya yang terpantau di Kecamatan Medan Belawan. Permainan ketangkasan (begitu banyak orang berkata) malah bebas beroperasi. Seperti halnya permainan mesin dindong serta judi tembak ikan. Hasil telusur di lapangan, di Kecamatan Medan Belawan saja ada enam lokasi perjudian.
Ulang alik digrebek tapi tetap leluasa beroperasi. Menanggapi maraknya aksi permainan judi di wilayahnya, Camat Medan Belawan, Ahmad SP bersuara lantang. Kepada kru media ini, Ahmad menyebut maraknya perjudian di tempatnya tak pelak membuatnya resah dan terusik. Apalagi saat ini masa-masa pandemi Corona alias Covid-19.
“Dan terimakasih kepada Forkopimcam yang belakangan ini sudah beberapa tempat perjudian dindong dan tembak ikan di Kecamatan Belawan yang telah dihentikan,” jelas Ahmad SP, kemarin.
Pantauan media ini lapangan, lokasi judi tembak ikan ada di dekat Masjid seperti di Jalan Veteran Kelurahan Belawan 1 dan di Jalan Gulama Kelurahan Belawan Bahagia ada judi tembak ikan dan judi dindong.
Parahnya lagi, Kamis (4/2/2021) setelah dua hari team gabungan dari Polres Pelabuhan Belawan bersama Polisi Militer AD (POMAD) dan Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) melakukan razia gabungan penertiban tempat yang diduga tempat perjudian dindong dan tembak ikan di Jalan Gulama Kelurahan Belawan Bahagia tapi lokasi itu sudah buka kembali.
Seakan akan yang punya alat judi dindong dan judi tembak ikan di Jalan Gulama Kelurahan Belawan Bahagia sepertinya tidak takut kepada team gabungan. (pi/din)
