NAMORAMBE (podiumindonesia.com)- Camat Namorambe, Mhd. Arsul SH.MSi mengajak masyarakat bergotong royong (Gotroy), untuk memperbaiki jalan yang berlobang-lobang, yang berada di Jalan Besar Namorambe, Dusun 1, Desa Kuta Tengah, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang, Selasa (25/6/2019) pagi, sekira Jam 09.00 Wib.
Dalam melakukanGotroy tersebut, Mhd. Arsul SH.Msi memimpin langsung perbaikan jalan tersebut, bersama Kepala Desa (Kades) Kuta Tengah, Nata Nail Pelawi, Kanit Bimas Polsek Namorambe, Ipda Iwan SIP, bersama anggotanya, serta tokoh pemuda dan masyarakat yang ada di kecamatan tersebut. Terlihat dengan jelas dalam melaksanakan kerja bakti itu, yang juga melibatkan para ibu-ibu, berperan sebagai membersikan pinggiran jalan dan menyapu jalanan dari sampah yang berserakan. Sedangkan para pria beramai-ramai mengaduk semen yang dicapur dengan pasir dan batu (Sirtu) untuk menutupi jalanan yang hancur dan berlobang.
Kepada wartawan di lokasi perbaikan, Kades Kuta Tengah, Nata Nail Pelawi menyebutkan, perbaikan jalan dilakukan untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa. Sebab, biasanya para pengendara roda dua maupun roda empat, jika melintas hanya memilih jalanan yang bagus dan mulus, mereka tidak mungkin mau melintasi jalanan yang rusak dan berlobang, sehingga dikhawatirkan terjadinya antara pengendara satu dengan yang lainnya. Untuk menghidari hal-hal yang tidak diinginkan, maka masyarakat berada di Desa Kuta Tengah khususnya, dan Kecamatan Namorambe umumnnya, dengan penuh kesadaran melakukan perbaikan jalan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama.
Menyinggung biaya perbaikan jalan, Nata Nail Pelawi mengaku, bahwa untuk membeli sirtu dan semen, semuanya ditanggung oleh camat. Sedangkan pengerjaannya, dikerjakan secara gotong royong. Sebab, jika jalanan bagus dan mulus, tentu membuat para pelintas senang, nyaman, serta cepat sampai ditujuan.
Secara terpisah, Camat Namorambe, Mhd. Arsul SH.MSi kepada wartawan mengatakan, tujuan utama memperbaiki jalan yang rusak, adalah sebagai kewajiban pemerintah setempat untuk memperlancar para pengguna jalan agar cepat sampai ke tempat tujuan dengan selamat. Selain itu, sebelum terjadinya kerusakan jalan yang parah dan fatal, maka perbaikan harus segera dilakukan. Sebab, jika kerusakan jalan sudah sangat parah apalagi fatal, tentu saja banyak resiko yang akan ditanggung bersama. Bukan hanya sampai di situ, mungkin saja memerlukan biaya yang besar.
“Yang lebih memprihatinkan jika terjadi kecelakaan, yang mengakibatkan terjadinya korban jiwa,” terangnya.
Sebagai pemimpin yang memperhatikan warganya dan daerah yang dipimpinnya, mengantisipasi terjadinya hal-hal buruk itu adalah yang utama. Seperti melakukan perbaikan jalan, memperhatikan kebersihan di lingkungannya masing-masing, guna mencegah terjadinya banjir, terutama di musim penghujan.
Oleh karena itu, perbaikan jalan akan terus dilakukan, sehingga jalan di wilayah Kecamatan Namorambe terlihat bagus dan mulus, sambil menunggu perbaikan secara permanen yang akan dilakukan pemerintah kabupaten.
“Mungkin dalam minggu ini, kami juga akan memperbaiki jalan yang rusak parah di Desa Bekukul. Sedangkan jaraknya kalau di ukur dari kantor Camat Namorambe ini, sekitar 5 kilo meter lah,” ujarnya.
Sementara itu, Kades Batu Penjemuran, Martinus Ginting,
mengaku bangga dan kagum dengan Camat Namorambe. Sebab, di zaman sekarang ini, bisa dihitung dengan jari, kinerja camat yang seperti Mhd. Arsul. Beliau mau terjun langsung ke lapangan berbaur dengan warga dan ikut bekerja bersama warganya. Selain itu, sejak Camat Namorambe dijabat oleh Mhd. Arsul, sudah banyak perubahan dan kemajuan yang dicapai. Selain orangnya tegas dan pengertian, beliau juga suka bergaul, dan tidak pilih-pilih dalam pergaulannya. (pi/als)
