MEDAN (podiumindonesia.com)- Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah mengapresiasi khusus setiap kali kaum muda membuat kegiatan positif. Apalagi kegiatan tersebut berbentuk aksi peduli terhadap orang-orang yang benar-benar membutuhkan. Hal tersebut dikatakan Musa Rajekshah saat menghadiri acara Syiar Syair, di Hotel Madani, Jalan SM Raja, Medan, Kamis (24/5).
Kegiatan yang digelar Daarut Tauhid tersebut, bertujuan untuk berbagi dengan sesama kaum muslim yang ada di beberapa negara konflik seperti Suriah, Palestina, dan masyarakat Rohingya di Myanmar.
“Kami selalu mengapresiasi khusus ketika anak-anak muda membuat kegiatan kepedulian seperti ini. Melalui acara ini kita dapat merasakan apa yang dirasakan saudara kita di sana,” ujar pria yang akrab disapa Ijeck itu.
Ijeck mengungkapkan, dengan diadakannya acara tersebut, secara tidak langsung dapat menambah simpati terhadap sesama umat. Pada acara tersebut, juga diisi berbagi pengalaman dari relawan yang pernah melihat keadaan secara langsung di daerah konflik.
Selain itu, panitia juga mengadakan penggalangan dana untuk membantu meringankan beban para pengungsi. Aksi tersebut pun kembali mendapat pujian dari Ijeck.
“Artinya tidak hanya sebatas melihat dan berkata simpati, tetapi juga turut memberikan aksi membantu para saudara kita yang ada di sana,” ucap Ketua Yayasan Haji Anif tersebut.
Ia pun berharap, agar kegiatan serupa dapat sering digelar. Selain dari Daarut Tauhid yang memang merupakan rumah zakat, ia juga mengharapkan pihak lain, terutama ormas-ormas Islam dapat menggelar acara yang sama.
Pada acara tersebut, turut menghadirkan penyanyi religi Opick, dan perwakilan dari pemerintah Kota Medan, serta Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Sementara itu Muhammad Sutrisno, Kepala Daarut Tauhid Peduli Cabang Medan, konser ini bertujuan untuk program kemanusiaan yang akan disalurkan ke Palestina, Suriah, Somalia dan Rohingya.
“Konser kemanusian ini ditargetkan Rp2 miliar dengan tujuan hasil donasi akan kita berikan ke empat negara tersebut. Acara ini diisi dengan puisi kemanusiaan oleh Duta Pendidikan Claudia Putri, Orasi dari ustaz Latief khan, tausiah dari ustaz Hendra DT, dan tampilan syair dari Uje Bara dan juga tim Nasyid Maidany. Lalu, bakda Ashar dilanjut Opick dan penggalangan dana,” kata Sutrisno. (PI/GS)