Beranda DAERAH Cerita Guyon Ondim: Pernah Terima Tamu ODGJ di Kantornya

Cerita Guyon Ondim: Pernah Terima Tamu ODGJ di Kantornya

111
0
Plt Bupati Langkat, Syah Afandin saat memberikan kata sambutan di acara peresmian Masjid Al Falah, Dusun Pasar Batu, Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu.

WAMPU (podiumindonesia.com)- Namanya Syah Afandin. Sejak setahun terakhir diberi amanah menjabat sebagai orang nomor satu di Pemkab Langkat. Pun masih berlabel pelaksana tugas (Plt), tapi ada cerita menarik terucap dari sososk seorang pria yang akrab disapa Ondim ini.

Itu terungkap ketika dirinya memberikan kata sambutan pada peresmian Masjid Al Falah yang berada di Dusun Pasar Batu, Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat. Dan, kalau tidak memberikan guyon, ya bukan Bang Ondim namanya. Bagitu juga dengan abang kandungnya, H Syamsul Arifin yang kerap membuat suasana meriah tatkala mmberikan guyonan.

Di sela kata sambutan itu, Bang Ondim bilang bahwa saling berbagi itu telah dilakukan orangtuanya dan hingga kini berlanjut ke anak-anaknya. Ya, seperti Bang Ondim sendiri dan H Syamsul Arifin. Tatkala suasana sedikit tegang pada peresmian Masjid Al Falah, Bang Ondim menyebut semua masyarakat boleh datang ke kantornya.

Nah, karena orangnya boleh dikata terbuka, maka kadang Bang Ondim sama sekali tak menyeleksi siapa yang harus bertemu dengannya. Pernah suatu hari, katanya, menerima tamu seorang ibu-ibu. Saat bertemu Bang Ondim, ibu itu langsung minta Rp 50 juta.

“Mana janji kau! Kau bilang mau kasi aku Rp 50 juta. Mana uangnya?” ujar wanita itu.

Sedikit tercegang, namun Bang Ondim tetap santai. Kepada ibu yang datang ke kantor Pemkab Langkat, Bang Ondim menyapanya dengan ramah. “Kapan saya janji mau kasi Rp 50 juta?” jawab Bang Ondim saat itu sebagaimana kisahnya kemarin.

Karena merasa tak pernah berjanji pada ibu tersebut, alhasil Bang Ondim cuma memberi Rp 50 ribu saja. Melihat Rp 50 ribu itu, toh mata sang ibu langsung ‘membiru’. “Nah, ini kan janji kau dulu,” sambut ibu tersebut sembari menghela langkah keluar dari kantor Pemkab Langkat.

“Abis ku kasi Rp 50 ribu, ibu langsung langsung cabut saja. Ehhhh….kutanya-tanya, rupanya ibu itu kurang waras (Orang Dengan Gangguan Jiwa-ODGJ),” ujarnya sembari tertawa kecil.

Tak pelak guyonan Bang Ondim disambut tawa tetamu sekalian. Artinya apa, kata Bang Ondim, sebagai pemimpin itu tugasnya melayani, meladeni masyarakat, tidak pandang bulu. “Walau saat itu aku merasa kecolongan karena yang datang orang kuras waras,” sahutnya sambil mengulum senyum. (pendi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini