MEDAN (podiumindonesia.com) – Manajemen Mansyur Residence memiliki tangungjawab sosial berupa Corporate Social Responbility (CSR) membantu masyarakat sekitar operasional perusahaan.
Sebagai bentuk kepedulian, Mansyur Residence menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako dan uang tunai kepada sejumlah warga sekitar Gang Melati dan Gang Famili Jalan Dr Mansyur Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Selayang, Senin, 19 Desember 2022.
Sembako yang dibagikan berisikan beras, minyak goreng (migor) dan gula serta teh untuk Kepala Keluarga (KK) yang berdomisili di sekitaran Gang Melati dan Gang Famili.
“Bantuan ini wujud nyata kehadiran Mansyur Residence di tengah masyarakat, sebagai bentuk kepedulian kepada warga sekitar. Aksi hari ini bukan akibat warga terdampak proyek pembangunan Mansyur Residence, melainkan kepedulian perusahaan dan manajemen apartemen,” kata Devi Marlin SH MH selaku Humas Mansyur Residence kepada wartawan.
Sambung Devi Marlin, program CSR Mansyur Residence menyasar kepada masyarakat sekitar operasional perusahaan, yang tanpa disuruhpun pihak Mansyur Residence telah menyiapkan bantuan, karena merupakan tanggungjawab dari perusahaan.
Devi mengaku, prihatin melihat kondisi masyarakat sekitar yang beberapa waktu lalu terimbas banjir. “Kabarnya banjir selutut orang dewasa itu telah lama dirasakan oleh warga. Jadi, bukan disebabkan oleh pembangunan proyek melainkan karena aliran air yang menyempit serta pendangkalan sungai yang berada di belakang pemukiman warga,” tutur Devi diamini Dedek Tri selaku pengawas proyek Mansyur Residence.
Meskipun demikian, tambah Dedek Tri, Mansyur Residence, tidak berlepas tangan alias lepas tanggung jawab. “Kami tetap memberikan perhatian sebagai bentuk kepedulian. Bahkan, kami berupaya untuk memperbaiki kerusakan rumah. Namun sayangnya ditolak, meski itu masuk dalam program CSR kami,” beber Dedek Tri.
Salah seorang warga penerima bantuan sembako yang mewakili warga, Fitri mengucapkan terimakasih atas bantuan dari pihak Mansyur Residence. “Kami sangat bersyukur bahwa pihak Mansyur Residence mau peduli dengan warga sekitar. Bantuan ini sangat berharga bagi kami. Semoga kedepannya terjalin hubungan yang lebih baik lagi,” kata Fitri.
Saat awak media mengkonfirmasi mengenai alasan pihaknya bersama ibu-ibu lainnya tidak ikut melakukan aksi protes di depan apartemen soal pembongkaran akses jalan, Fitri menepis hal tersebut.
“Untuk apa kami ikut-ikutan proses soal jalan dan pembongkaran paving block Mansyur Residence. Tidak ada gunanya. Soalnya jalan itu berbelok, apa hubungannya dengan rumah kami yang berada di belakang?” tutur Fitri mengaku, kalau melintasi jalan keluar dari Gang Melati cukup terus saja menuju jalan besar. (rel/PI)