Home BERITA UTAMA Cuaca Ekstrim, Polres Dairi & Instasi Terkait Gelar Apel Siaga Bencana.

Cuaca Ekstrim, Polres Dairi & Instasi Terkait Gelar Apel Siaga Bencana.

43
0

SIDIKALANG (podiumindonesia.com)- Mengantisipasi dan menindaklanjuti peringatan dini dari BMKG terkait cuaca ekstrim dalam beberapa bulan terakhir ini, Polres Dairi dan jajaran instansi terkait, khususnya Pemkab Dairi dan TNI menggelar Apel Siaga Bencana, Senin (6/1/2020) pagi.

Kegiatan digelar di halaman Mapolres Dairi, dipimpin langsung Kapolres Dairi, AKBP Leonardo D Simarupang SIK dan dihadiri, Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu, Sekda Dairi Leonardus Sihotang Sihotang, Dandim 0206/Dairi Letkol Arh Hadi Purwanto SH, serta, Ketua MUI Dairi Wahlin Munthe,  perwakilan Kejaksaan, perwakilan Pengadilan Negeri Sidikalang, tokoh masyarakat.

Usai kegiatan, Kapolres Dairi AKBP Leonardo D Simatupang SIK kepada wartawan mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan, setelah sebelumnya ada peringatan dini dari BMKG masalah cuaca ekstrim, dimana curah hujan yang cukup tinggi.

Apalagi saat ini di Kabupaten Dairi curah hujannya juga cukup tinggi dan ada beberapa titik yang rawan bencana longsor. Sehingga pada apel siaga ini semua persiapan, mulai dari  personil dan peralatan serta prasarana telah disiagakan mengantisipasi bila sewaktu-waktu terjadi bencana alam.

“Untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam, kita dari Polres Dairi telah menyiagakan 100 personil, TNI 60 personil dan dibantu dari Tim Tagana BPBD Pemkab Dairi,” kata Leonardo.

Disebutkan Leonardo, selama ini bencana alam yang sering terjadi di Kabupaten Dairi, yakni tanah longsor dan banjir bandang, seperti yang pernah terjadi di Kecamatan Silima Pungga-pungga, Parogil. “Sedangkan untuk titik-titik rawan longsor, yakni di Kecamatan Sumbul, Kecamatan Tigalingga, Kecamatan Silima Pungga-pungga dan kalau di Kecamatan Sidikalang berada di Kelurahan Sidiangkat yang berbatasan dengan Kabupaten Pakpak Bharat,” sebutnya.

Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu saat ditanya kesiapan Pemkab Dairi bila terjadi bencana alam mengatakan, memang betul kalau Kabupaten Dairi deerah yang dikepung berbagai potensi bencana. Baik itu dari kebakaran, tanah longsor dan banjir bandang. “Jadi fokus kita kalau bisa pencegahan, oleh karena itu perlu melakukan sosialisasi kepada masyarakat, seperti melakukan penanaman pohon, jangan menebang hutan sembarangan, bermain api saat kemarau dan lain-lain,” kata Eddy.

Sementara Dandim 0206/Dairi, Letkol Arh Hadi Purwanto saat ditanya kesiapan tim Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) TNI AD menyampaikan, kalau timnya masih aktif dan tetap disiagakan sampai sekarang.

“Sampai saat ini PRCPB masih aktif dan kita juga terus melengkapi kemampuan-kemampuan, baik itu dari segi materil maupun kemampuan personil,” ucap Hadi Purwanto. Menurutnya, saat ini di setiap instansi dan stakeholder pasti sudah punya tim-tim untuk penanggulangan bencana alam dan setelah kegiatan ini, baik dari Pemkab Dairi, TNI-Polri dan BPBD dapat menginventarisir kemampuan-kemampuan yang dimiliki.

“Sehingga bila terjadi bencana alam kita semua bisa langsung aksi memberikan bantuan dan melakukan evakuasi,” terang Hadi Purwanto. (pi/gun)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here