Beranda DAERAH Dampak Galian C Di Lokasi PT. Kualanamo Lestari, Tanah Dan Tanaman Milik...

Dampak Galian C Di Lokasi PT. Kualanamo Lestari, Tanah Dan Tanaman Milik Warga Longsor

163
0

SIBOLANGIT (podiumindomesia.com)- Kegiatan pengerukan tanah timbun (galian C) di lahan milik PT. Kualanamo Lestari kawasan dusun I Desa Batu Mbelin, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang mulai mendapat komplein (protes) dari warga, khususnya pemilik lahan yang berbatasan dengan lokasi galian. Pasalnya, akibat dari pengerukan tersebut, lahan dan tanaman warga mengalami kerusakan (longsor).

Bahkan, ada juga persawahan milik warga yang mengalami kekeringan. Sebab, selama ini persawahan warga yang dialiri pengairan dari irigasi, namun sejak adanya aktifitas galian C tersebut, kini sudah mulai kering.
Seperti yang dikatakan Tino (37) warga dusun II Desa Sembahe, Kecamatan. Sibolangit kepada wartawan di Sibolangit, Rabu (14/10/2020) siang.

Dijelaskannya, usaha galian C di lokasi Desa Sembahe itu merupakan milik PT. Kualanamo Lestari yang disebut-sebut dikelola oleh Arih Ersada Ginting. Selain itu, dampak yang ditimbulkan akibat kegiatan pengorekan tanah timbun itu telah merusak lahan milik warga sekitar yang lokasinya berbatasan dengan lahan milik PT. Kualanamo Lestari.

“Karena berbatasan langsung dengan lahan milik PT. Kualanamo Lestari yang dijadikan kegiatan pengorekan tanah timbun, lahan milik kami jadi longsor pada saat turun hujan deras. Bahkan, tanaman produksi kami juga ikut tertimbun tanah longsor tadi,” ungkap Tino.

Sementara itu, Adek Tarigan (35) warga Desa Batu Mbelin mengaku, sawahnya seluas lebih kurang 6000 meter kini sudah mulai mengalami kekeringan.

“Sebelumnya, kami bisa bercocok tanam padi di lahan seluas lebih kurang 6000 meter dengan pengairan dari irigasi. Namun, sejak adanya kegiatan pengorekan tanah timbun itu, paling-paling hanya tinggal setengahnya saja lahan dimaksud bisa kami manfaatkan sebagai persawahan,” terangnya.

Terkait keluhan tersebut, mereka sudah sampaikan kepada Kepala Desa agar bisa ditindak-lanjuti. Terpisah, Kades Batu Mbelin, Resna Ketaren ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya memang sudah mendapat laporan dari sejumlah warga yang mengaku kalau lahan berikut tanaman mereka yang lokasinya berbatasan dengan lahan PT. Kualanamo Lestari mengalami kerusakan.

“Lokasi pengorekan tanah timbun milik PT. Kualanamo Lestari tersebut memang berada di dua desa masing-masing Desa Batu Mbelin, Kecamatan Sibolangit dan Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit. Dan rencananya, dalam waktu dekat ini pihak Kecamatan bersama dinas terkait akan turun ke lapangan untuk menentukan batas titik koordinat lokasi Galian C di lahan PT. Kualanamo tersebut,” bebernya.(pi/als)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini