PARAPAT (PODIUM) – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Ir H Tengku Erry Nuradi MSi mengapresiasikan kegiatan Danau Toba Imlek Fair 2016 yang diprakarsai masyarakat Simalungun, sebagai upaya dalam mendorong peningkatan kunjungan wisatawan ke destinasi Danau Toba.
Apresiasi disampaikan Erry Nuradi sebelum meresmikan event Danau Toba Imlek Fair 2016 yang berlangsung selama dua hari mulai tanggal 9-10 Februari 2016, di Open Stage Parapat Kabupaten Simalungun, Selasa (9/2/2016).
Turut hadir Ketua TP PKK Provinsi Sumut Evi Diana Erry Nuradi, Pj Bupati Simalungun Binsar Situmorang, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah se-Kabupaten Simalungun, para SKPD dan tokoh agamat, adat serta masyarakat.
Menurut Erry, event Danau Toba Fair 2016 ini tidak hanya diperuntukan bagi umat Khonghucu dan Tionghoa saja, melainkan bagi semua suku, agama, budaya dapat berbau bersatu didalam acara ini.
“Sesuai dengan tema ‘Membangun Kesatuan Bangsa Dalam Memperkoko NKRI, Menuju Geopark Kaldera Toba’, kegiatan ini bukan hanya berlaku bagi umat Khonghucu dan etnis Tionghoa, tetapi juga berlaku bagi kita semua. Mari kita tegakan dan jalankan satunya kata dalam perbuatan dalam membangun bangsa,” pesan Erry.
Di sisi kepariwisataan, lanjut Erry, event Danau Toba Fair 2016 dapat mendongkak kunjungan wisatawan baik domestik hingga mancanegara ke destinasi Danau Toba di Kabupaten Simalungun.
“Otomasi event Danau Toba Imlek Fair yang baru pertama kali digelar oleh Pemkab Simalungun ini, akan mendorong pendapatan masyarakat yang berada di kawasan Danau Toba serta menambah daya tarik kunjungan wisatawan,” ujar Erry.
Diharapkan, event Danau Toba Imlek Fair menjadi agenda rutin setiap tahunnya digelar, dalam upaya mengembangkan wisata Danau Toba.
Dalam kesempatan itu, Erry membeberkan, pekan lalu Pemerintah Provinsi Sumut bersama 7 Bupati yang berada di sekitar Danau Toba diundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengikuti rapat terbatas membahas Danau Toba yang akan ‘disulap’ menjadi destinasi Monaco of Asia.
“Ini bukti keseriusan dan perhatian dari Pemerintah Pusat untuk membangun Danau Toba. Ada banyak rencana yang akan dilakukan. Salah satunya, pembangunan jalan lingkar dalam dan lingkar luar di Danau Toba. Bukan hanya itu, juga dibangunnya ruas jalan tol Medan – Siantar – Parapat yang dapat mempersingkat jarak tempuh ke objek Danau Toba dengan waktu 1,5 jam perjalanan,” kata Erry.
Terlaksananya program pembangunan Danau Toba oleh pemerintah harus didukung oleh masyarakat di sekitar Danau Toba. Dengan cara menjaga kebersihan, kedisiplinan dan tutur sapa dari masyarakat, agar menambah daya tarik wisatawan ke Danau Toba.
Erry juga berpesan kepada pengelola hotel pariwisata bersiap menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) yang berlaku di tahun 2016 ini. Caranya dengan meningkatkan fasilitas pelayanan, peningkatan kualitas SDM dan sarana lainnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Danau Toba Imlek Fair 2016, Dedi Ajib meminta restu dari Plt Gubernur Sumut, akan menggelar berbagai kegiatan untuk mendorong pariwisata Danau Toba sekaligus kunjungan wisatawan ke Simalungun.
“Mohon dukungan pemerintah. Kami berencana akan menggelar event-event lainnya, seperti Danau Toba Ramadhan Fair, Natal & Tahun Fair, Liburan Sekolah Fair dan berbagai kegiatan lainnya yang tujuannya untuk mempromosikan Danau Toba,” cetus Dedi.
Sementara, Pj Bupati Simalungun, Binsar Situmorang mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek bagi yang merayakannya. Dalam rangka memeriahkan Danau Toba Imlek Fair ini, akan diadakan berbebagai kegiatan selama dua hari pagelarannya.
“Danau Toba Imlek Fair ini akan diisi atraksi barongsai, lampion dan pagelaran seni budaya yang telah tercipta harmonis di Simalungun,” jelas Binsar.
Ia berharap, tahun bersio Monyet Api membawa pencerahan dan perubahan yang lebih baik lagi bagi warga Simalungun dalam berkontribusi membangun bangsa. (PI – hmt)