DELISERDANG (podiumindonesia.com)- Pencarian korban bencana banjir bandang di Dusun II Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit masih terus dilakukan. Pemerintah juga sudah menurunkan sejumlah alat berat guna membersihkan lokasi yang tertimbun lumpur dan material kayu. Senin 25/11/2024.
Dandim 0204 DS Letkol Inf Alex Sandri meninjau langsung lokasi bencana banjir bandang. Dengan didampingi Danramil Sibolangit Kapten Inf Aris, Dandim mendatangi pemukiman warga yang hancur diterjang banjir bandang pada Sabtu malam kemarin.
Dandim memerintahkan personelnya untuk semakin intensif melakukan pencarian korban yang masih belum ditemukan sekaligus membersihkan lokasi pasca bencana banjir bandang.
” Pencarian korban terus dilakukan sekaligus pembersihan lokasi dari sisa sisa banjir,” ucap Dandim.
Untuk data korban meninggal dunia yang sudah ditemukan 4 orang diantaranya Kartini br Sitepu (65) warga Desa Martelu, Celsi Nadinda Rahel Simanjuntak (3) warga Desa Salabulan, Serta br Ginting (78) Warga Desa Salabulan dan Perdamenta Br Ginting (35) Warga Lau Cih Medan.
Untuk korban luka luka dan kini masih dirawat di Puskesmas Sibolangit Nama : Hendra Ginting (46) Warga Desa Martelu, Swasa Sembiring (85)Warga Desa Martelu, Hidup Sinuhaji (64) Warga Desa Martelu, Nuraini (64) Warga Desa Martelu, Usman Sembiring (64) Warga Desa Martelu. Untuk korban luka yang dirujuk ke RSU Adam Malik yaitu Eva (40)
Warga Desa Bukum, Betaria
(37) Warga Desa Bukum.
Korban yang sudah kembali kerumah Yakin (62) Warga Desa Bukum, Jery elfando Tarigan (30)
Warga Desa Bukum, Edi Sahputra Sembiring ( 48) Warga Desa Bukum, Bahtiar Tarigan (62) Warga Desa Bukum.Sementara untuk korban belum di temukan Budi utama Simanjuntak
(30) Warga Desa Salabulan dan Gerge Barus (40) Warga Lau Cih Medan.
Data kerusakan bangunan yang dikumpulkan sejumlah 4 Rumah rusak berat dan 1 Rumah ibadah Gereja GBKP rusak berat.
Saat ini pembersihan jalan menuju lokasi banjir bandang bersama Basarnas BNPB BPBD dan warga dengan menggunakan alat berat Londer dan sekop manual. Petugas dan warga mencari Korban yang belum ditemukan dengan menggunakan alat berat beco.