LANGKAT (podiumindonesia.com)- Pergeseran jabatan Ketua APDESI Langkat dari Iskandar ke Hasan Basri {Sekretaris lama di zaman Iskandar-red) berlangsung cepat dan sangat mulus. Sementara di awal OTT Bupati Langkat, Hasan sempat menghilang dari bumi Amir Hamzah.
Demikian dikatakan Ucok Goy warga Stabat Lama, Kecamatan Wampu kepada PODIUM, Minggu (29/5/2022) di kediamanya. “Munculnya Hasan dan ‘Iskandar baru’ di bumi Langkat perlu diamati oleh KPK,” lanjutnya.
Di lain pihak, juga terdengar rumor adanya pergeseran peran dari Muara PA (Gapensi) ke Alvin R (Kadin) Langkat. “Pemberantasan korupsi setengah hati di tanah melayu (Langkat yang bertuah) membuat kita prihatin,” sebutnya.
Semoga dalam waktu dekat ini mendengar dan melihat TRP duduk di kursi terdakwa. Sebab terlalu banyak opini dibangun untuk berbagai kasus TRP sangat merugikan masyarakat Langkat diperantauan.
Warga Langkat di perantauan sangat terpukul dengan berita yang menyangkut TRP (apakah itu kasus korupsi maupun kasus kerangkengnya).
“Saat ini yang di sidang baru para penyuapnya. Apakah ini trik dari KPK untuk menjerat lebih dalam Terbit PA? Karena kita mendengar KPK tak kuat alat bukti untuk mendudukan TRP di kursi persidangan,” tanyanya .
Semoga, lanjut Ucok Goy, masalah TRP tidak terus digoreng Komnas HAM mau pun LPSK ke sana ke mari (karena kasus itu-red) yang membuat warga Langkat yang berada di berbagai penjuru negeri merasa malu.
“Kedepannya kita minta KPK jangan asal OTT di lapangan yang akhirnya menurunkan marwah lembaga anti korupsi yang dikomandoi Firli. Sekelas Bupati Langkat saja KPK berlarut-larut seperti kekurangan alat bukti pendukung, maka wajar saja kalau warga Langkat menduga ada yang tidak beres dalam OTT Terbit Rencana PA,” tukasnya.
Dan, tambahnya, kalau benar rumor KPK menunggu keterangan terdakwa penyuap baru bisa menyeret TRP ke kursi persidangan, disebut sangat gawat. Berlarutnya masalah kasus korupsi ‘Cana’ di KPK bisa menimbulkan berbagai dampak,salah satunya pengalihan isu,.
Kedua masalah proyek di Langkat dari (Muara Gapensi – Grup Kuala/Iskandar ke Alvin-Kadin -Apdesi/Hasan Basri). Menurut sumber yang sangat dipercaya, saat ini Plt Bupati Langkat Syahafandin alias Ondim belum bisa maksimal untuk memimpin. Salah satu buktinya Hasan Basri terpilih menjadi Ketua APDESI menggantikan Iskandar PA.
Demikian juga tentang peralihan urusan proyek dari grup Muara PA (Gapensi) ke Alvin (Kadin Langkat) papar sumber Podium. Baik Hasan Basri Ketua APDESI dan Alvin Ketua Kadin Langkat belum bisa dihubungi, hp nya 0812**00**** sampai berita ini dikirimkan ke redaksi masih ditutup. (tsunami.1)