
BELAWAN (podiumindonesia.com)- Masyitah hanya bisa memandang buah hatinya yang merupakan korban penganiayaan disebut-sebut dilakukan mafia ilegal di Pekan Labuhan. Di rumah sederhana Lingkungan 12, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, wanita 40 tahun itu mengiba agar polisi mengusut tuntas kedua pelaku.
“Lihat saja sendiri, pak. Anak saya mengalami pusing akibat penganiayaan yang dilakukan mereka,” sebut Masyitah kepada kru media ini, Sabtu (19/12/2020).
Masyitah, janda tiga anak yang ditinggal suaminya karena dipanggil Illahi mengatakan, selama ini Akbar bukan anak nakal. Akbar yang duduk di kelas VI Sekolah Dasar ini bermain seperti biasa anak seusianya.
“Anehnya malam itu kok cuma anak saya saja yang jadi sasaran orang itu (pelaku-red). Apa benar dia melempar gudang minyak ilegal milik Maksum? Pun kalau benar atau tidak, kan tak mesti dianiaya. Dia kan masih bocah, anak-anak dan tak tahu apa-apa,” terangnya.
Atas kasus yang menimpa Akbar, kini Masyitah berharap polisi bertindak tegas dan tidak pilih bulu dalam menegakkan keadilan. “Jangan mentang mentang banyak uang, seenaknya Maksum menganiaya dan menyiksa anak saya, ” harapnya.
Terpisah, sebelumnya Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Eddy Safari SH, ketika dikonfirmasi melalui WhatsAAp-nya terkait penganiayaan dan penyiksaan terhadap korban Akbar, menyarankan agar orang tua atau keluarganya membuat pengaduan ke Polsek Medan Labuhan atau ke Polres Pelabuhan Belawan.
“Kalau memang laporan sudah masuk akan kita tindaklanjuti. Cuma prosesnya kan lebih dulu buat pengaduan,” saran Kompol Eddy Safari SH.
Seperti diberitakan, aksi brutal yang disebut-sebut dilakukan Maksum dan Teguh itu terjadi berawal dari tawiran antar pemuda di sana. Nah, entah mengapa ada seorang yang turut ikut dalam tawuran melempar gudang minyak ilegal yang katanya milik Maksum.
Selanjutnya Maksum berang dan mencari pelaku. Di sebuah warnet, Maksum menemukan Akbar yang sedang bermain. Seketika Maksum dan Teguh menampar, menjambak dan membenturkan kepala Akbar ke pintu warnet.
(pi/din)