LANGKAT (podiumindonesia.com)- Berkembangngnya Isu diduga ada permainan tentang proses gula produksi PTPN II pabrik Kuala Madu, Kabupaten Langkat, seperti yang diberitakan oleh beberapa media online dan cetak beberapa hari lalu.
Salah seorang sumber wartawan mengatakan, kalau proses gula olahan pabrik Kuala Madu penuh rekayasa, apalagi gula yang dihasilkan oleh pabrik tersebut berwarna kuning.
“Ada sama saya contoh gulanya,” ucap sumber tersebut, kemarin.
Semua seluk beluk, kata sumber itu, mulai proses bahan baku hingga menjadi gula di pabrik Kuala Madu, semua diketahuinya.
Di karung tertera standar SNI, namun tetapi warna gula olahan pabrik tersebut sepertinya tak layak konsumsi.
“Untuk GKP 2 (Gula Kristal Putih) standartnya 201-300 saja tidak tercapai, konon lagi untuk GKP I 81 – 200,” ucap sumber.
Diduga pihak manager pabrik Kuala Madu melaporkan ke pihak Direksi PTPN II tidak sesuia dengan kenyataan di lapangan. Hanya memakai istilah laporan ABS (Asal Bapak Senang).
Saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu oleh wartawan, Manager Pabrik Gula Kuala Madu PTPN II tidak bersedia membalas pesan singkat whatshap dan telpon tidak menjawab. Kuat dugaan lagi manager mengirimkan utusannya menemui wartawan.
Konfirmasi yang dikirim wartawan hanya dibaca saja, namun tidak memberi jawaban, terkait dugaan gula yang diproduksinya diduga tidak standart SNI.
Untuk itu diminta kepada pihak kepolisian Polres Langkat untuk dapat menyelidiki dugaan permainan di pabrik gula tersebut. (pi/sahrul)
