Beranda BERITA UTAMA Diduga Motif Sakit Hati, Oknum Polres Pelabuhan Belawan Habisi Nyawa 2 Cewek

Diduga Motif Sakit Hati, Oknum Polres Pelabuhan Belawan Habisi Nyawa 2 Cewek

117
0

Belawan (podiumindonesia.com)-
Pembunuhan dua wanita muda yang bernama Sinta (16) dan Riska Putri (21) warga Lorong VI Veteran Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan.


Mayatnya dibuang di dua lokasi terpisah, yakni di Jalan Budi Kemasyarakatan Lingkungan 24 Kelurahan Pulo Brayan Kota dan di Jalinsun Medan Tebing Tinggi tepatnya di Lingkungan Pasiran Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan Serdang Bedagai.

Pelaku pembunuhan itu adalah seorang oknum polisi yang bertugas di Polres Pelabuhan Belawan berisial RS berpangkat Aipda. Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, Kamis (25/2/2021) kepada wartawan menjelaskan, pelaku adalah seorang oknum polisi, pelaku berhasil diringkus dari rumahnya di kawasan Marelan. Motif pelaku mengabisi nyawa korban karena sakit hati.

Menurut MP Nainggolan, sakit hati tersangka diawali dari pertemuannya dengan Riska Putri, salah seorang korban yang jasadnya ditemukan di kawasan Serdang Bedagai. Korban yang merupakan honorer di Polres Pelabuhan Belawan meminta kepada tersangka yang bertugas jaga untuk menyampaikan titipan tahanan di sel Polres Pelabuhan Belawan.

Ternyata titipan itu tidak sesuai keinginan korban. Sehingga korban bersama kawannya Sinta yang jasadnya ditemukan di Medan Barat menanyakan kepada pelaku.

“Pelaku merasa tersinggung dan sakit hati, pelaku menghabisi kedua korbannya dengan cara dicekik dan jasadnya dibuang secara terpisah,” kata MP Naingholan kepada wartawan.

Warga belawan yang mendapat informasi pelaku pembunuhan ke dua wanita muda warga Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan adalah seorang oknum polisi yang bertugas di Polres Pelabuhan Belawan menjadi geger.

Warga berharap kepada Kepolisian agar memberikan hukuman yang setimpal kepada oknum polisi Polres Pelabuhan yang telah melakukan pembunuhan kepada dua orang wanita muda warga belawan. (pi/din)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini