HINAI (podiumindonesia.com)- Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) terintegrasi TNI-Polri merupakan implementasi tindak lanjut dari perjanjian kerjasama antara TNI AD dan Polri Nomor : PKS/29/2021 dan Nomor : PKS/39/IX/2021, tanggal 15 September 2021, di SPN Hinai.
Hal itu disampaikan Brigjen Pol H Mardiyono SIK MSi dari Lemdiklat Polri didampingi Kolonel Sonny Septiono dari Kodiklat AD dan Kombes Pol Teguh Yuswardhi Kepala SPN Hinai, di Hinai, Selasa (14/12/2021).
Mardiyono menyampaikan penyelenggara kegiatan terintegrasi pada pendidikan pembentukan, pendidikan pertama, pendidikan pembentukan perwira dan pendidikan pengembangan umum sebagai tindak lanjut upaya peningkatan kerjasama dan kolaborasi yang baik dapat diwujudkan dengan melaksanakan integrasi disemua tingkat pendidikan TNI/Polri.
Pelatihan sinegritas yang dilaksanakan menitikberatkan pada keterampilan perorangan dalam berkomunikasi, memotivasi diri, kemampuan memecah kan permasalahan, kerjasama tim dan kepemimpinan yang memiliki jiwa semapta.
Selain itu untuk mendapatkan keterampilan perorangan perlu dilaksanakan pelatihan sinergitas sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan terbangunnya rasa kebersaman dan esprit de corps antara peserta didik Dikmaba TNI-AD dan Diktuk Bintara Polri.
Yang meliputi penanaman dan sikap nilai jiwa sinergitas, pengetahuan pendukung dan implementasi nilai-nilai sinergitas yang meliputi keterampilan komunikasi efektif, kemampuan membangun sinergitas dan membentuk fisik yang samapta.
Kemampuan membangun rasa kesetiakawanan dan menumbuhkan rasa peduli serta solidaritas antar sesama, kemampuan menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan kerjasama peningkatan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Selain itu juga keterampilan mengasah kemampuan diri dalam bidang seni, kemampuan memahami sejarah TNI-Polri dan kemampuan memahami tugas-tugas pokok TNI-Polri. Kegiatan latihan peserta didik Dikmaba TNI AD dan Diktuba Polri yang sedang berlangsung di Satdik Polri dan Rindam diharapkan dapat memberikan dampak positif. (pi/ant)