BANDUNG (podiumindonesia.com)- Setelah menjalani perawatan, Ipda Erwin Yudha Wildani yang terbakar saat mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa di Cianjur, meninggal dunia di RS Pusat Pertamina, Jakarta, Senin (26/8/2019) dini hari.
Almarhum telah 10 hari menjalani perawatan medis atas luka bakar sekitar 65% yang dideritanya. Saat kejadian, api membakar hampir seluruh bagian tubuh Ipda Erwin yang saat bertugas masih berpangkat Aiptu.
“Telah gugur putra terbaik Polri di jajaran Polda Jabar dalam melaksanakan tugas, Ipda Erwin Yudha Wildani pada Senin 26 Agustus 2019 pukul 01.38 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta,” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunyudo Wisnu Andiko, Senin (26/8/2019).
“Ipda Erwi gugur dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada negara dan masyarakat. Almarhum meninggal akibat luka bakar ketika melaksanakan tugas pengamanan unjuk rasa di depan Kantor Pemkab Cianjur,” tambahnya. Truno menyebutkan, alamarhum Ipda Erwin adalah seorang personel Polri yang berdedikasi dan telah mengabdikan diri selama 25 tahun 7 Bulan. Jabatan terakhir Ipda Erwin bertugas sebagai Panit II Binmas Polsek Cianjur Kota, Polres Cianjur. Almarhum meninggalkan keluarga satu Istri dan dua orang anak.
“Jenazah akan dibawa ke rumah duka di Jalan Mayor Harun Kabir, Gang Pulo 6 Nomor 1164 RT 003/011, Kelurahan Bojongherang, Kecamatan/Kabupaten Cianjur. Setelah disemayamkan di rumah duka dan disalatkan di masjid, jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikaret, Jalan Siliwangi, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur Kota,” jelas Truno.
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, tutur Kabid Humas, rencananya akan memipin upacara pemakaman sebagai inspektur upacara (irup) kedinasan Polri. “Dalam kesempatan ini Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Rudy Sufahriadi menyampaikan ucapan bela sungkawa duka cita mendalam,” tutur Truno. (Baca: Kronologi Polisi Terbakar saat Mahasiswa Unjuk Rasa)
Diketahui, aksi unjuk rasa mahasiswa dari tujuh organisasi kepemudaan (OKP) yang tergabung dalam Cipayung Plus di depan gerbang Kantor Pemda Kabupaten Cianjur, berakhir ricuh, Kamis 15 Agustus 2019.
Oknum mahasiswa melemparkan bungkusan plastik berisi pertalite sehingga mengenai empat polisi yang sedang berusaha memadamkan api yang membakar ban bekas. Luka bakar paling parah dialami Ipda Erwin. Sedangkan tiga polisi lain yang juga mengalami luka bakar antara lain, Briptu Yudi Muslim, Briptu FA Simbolon, dan Briptu Anif. (pi/snd)