BELAWAN (podiumindonesia.com)- Maraknya pendistribusian BBM yang disinyalir ilegal di Gabion Belawan semakin jelas kebenarannya.
Bukan saja kalangan aktivis yang bahas masalah itu, kalangan nelayan sekala kecil juga suarakan soal pendistribusian BBM Ilegal yang digunakan untuk kapal ikan di Gabion Belawan. Nelayan sekala kecil harapkan Poldasu usut aktor di balik BBM Ilegal tersebut, Jumat (03/01/2020).
“Kami Nelayan kecil ini sudah jadi tempatnya sakit hati termasuk soal BBM. Kami dapatkan BBM untuk melaut kadang harus ribut dulu di SPBU, tapi kalau pengusaha ikan di Gabion Belawan dapatkan BBM mudah, kabarnya banyak mafia-mafia BBM tawarkan produknya ke pengusaha ikan di Gabion tersebut,” kata Ayong (54) warga Kelurahan Pekan Labuhan, Ayong (54) usai sholat Jumat di Masjid Al Muhtadin.
“Kalau soal penertiban beredarnya BBM ilegal di Gabion Belawan Poldasu yang sanggup, itupun kalau serius. Kami dengar jaringan BBM ilegal itu melibatkan orang-orang kuat,” tukas Ayong yang enggan jelaskan maksud orang-orang kuat tersebut.
Informasi di lapangan, BBM yang digunakan untuk ratusan kapal ikan di Gabion Belawan sebahagian berasal dari produk Pertamina berdasarkan kouta nelayan. Selain itu, ada juga yang menyalahgunakan DO, sebahagian besarnya BBM yang digunakan untuk ratusan kapal ikan di Gabion Belawan itu berasal dari jaringan BBM oplosan dan BBM siongan mobil tangki Pertamina.
BBM yang didistribusikan resmi untuk kapal ikan di Gabion Belawan sesuai dengan jumlah kapal yang kantongi izin lengkap, sedangkan BBM ilegal digunakan untuk mencukupi kapal ikan yang tidak memiliki izin. Selain itu BBM ilegal juga digunakan untuk mencukupi kapal ikan lainnya di Gabion Belawan.
Sebelumnya diberitakan, jumlah kapal ikan di Gabion Belawan dari berbagai jenis Growtstone berkisar 700-an unit. Jumlah tersebut meningkat menjadi 800-an unit di tahun 2019. Tiap operasional kapal ikan dibutuhkan sekurangnya 1 ton BBM per hari, namun belum dapat dipastikan jenis BBM yang digunakan.
Sejumlah koperasi, PT, UD, ataupun perorangan terlibat sebagai penyalur BBM untuk kapal ikan di Gabion Belawan, rumor yang berkembang sejumlah agen penyalur BBM di Gabion Belawan tersebut juga bermaslah. Sedangkan pendistribusian BBM ilegal dari berbagai jaringan dikabarkan bebas masuk ke Gabion Belawan. (pi/din)
