BELAWAN (podiumindonesia.com)- Ketua Forum Anak Belawan Bersatu (FABB) Dedi Satria Ainal bersama Sekretaris Adli Azhari dan Pengurus lainnya, Jumat (10/4/2020) mendatangi Polres Pelabuhan Belawan guna melihat perkembangan terakhir Laporan FABB pada Tanggal 9 Maret2020, dengan No. Laporan STTLP/111/III/2020/SPK-Terpadu.
Tentang penghinaan anak Belawan yang dilakukan oleh RH alias Aleh -Aleh Khas Medan, pada saat Forum Anak Belawan Bersatu datang ke Polres Pelabuhan Belawan penyidik yang menangani masalah ini, sedang tidak berada di tempat, dan pembicaraan dilakukan melalui Via Telp.
Kepada wartawan, Dedi selaku Ketua FABB menyatakan hingga saat ini laporan penghinaan anak Belawan yang dilaporkan belum dicabut sama sekali. Walau pun ada mediasi antara pihak keluarga dan pihak pelapor untuk melakukan perdamaian.
Dan mengenai video adanya dugaan penistaaan Agama, dedi mengungkapkan bahwa hal tersebut bukan ranah dari FABB. “Karena FABB merupakan organisasi nasional, jadi biarlah hal tersebut menjadi ranahnya Ormas Islam untuk menindak lanjuti hal tersebut,” kata Dedi.
Pun begitu, secara pribadi FABB sangat kecewa dengan apa yg telah diperbuat RH alias Aleh-Aleh Khas Medan dan kawan-kawannya. Dedi Satria Ainal mendesak kepada Polres Pelabuhan Belawan untuk segera menyelesaikan laporan FABB dan memberikan hukum yang se adil – adilnya terhadap RH alias Aleh Aleh Khas Medan sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku. Pinta Ketua Forum Anak Belawan Bersatu Dedi Satria Ainal.
Sementara itu, pada saat bersamaan, kedua orang tua dari RH alias Aleh-Aleh khas Medan juga ada di Polres Belawan, mendengar pernyataan dari Ketua FABB, mereka hanya bisa Pasrah dengan berlinang air mata.(pi/din)