BELAWAN (podiumindonesia.com)- Gawat bah…!! Mobil tangki transportir bermuatan 5 ribu liter BBM bebas masuk ke Gabion Belawan. Mobil tangki itu kabarnya diduga mengangkut BBM ilegal untuk kebutuhan kapal ikan yang dipesan pengusaha ikan Gabion Belawan, Senin (20/1/2020) siang.
Pantauan awak media di lapangan, sejumlah mobil tangki warna putih biru kapasitas 5 ribu liter BBM diantaranya BK 8616 BS masuk ke gudang Horas Gabion Belawan. Rumor yang berkembang mobil tangki transpotir bertuliskan Pertamina tersebut angkut BBM tidak melalui APMS ataupun SPDN, peruntukan BBM yang diangkut mobil tangki tersebut diyakini bermasalah.
Selain mobil tangki BK 8658 EP, mobil tangki biru putih BK 8816 BS kapasitas 5 ribu liter juga angkut BBM untuk kepentingan kapal ikan milik pengusaha Gabion Belawan, ironisnya lintas mobil tangki yang disebut warga angkut BBM yang diduga ilegal tersebut melewati Markas Polres Pelabuhan Belawan.
“BBM untuk kebutuhan kapal ikan di Gabion Belawan bersumber dari APMS dan SPDN ataupun Koperasi yang peruntukannya husus untuk nelayan, di luar dari itu BBM yang diangkut mobil tangki dapat dikatakan ilegal. Jika penegak hukum terus membiarkan mobil tangki tersebut bebas masuk Gabion Belawan tentunya dapat merugikan pemasaran produk Pertamina,” kata pekerja di Gabion Belawan berinisial BS (53).
Pihak gudang Horas Gabion Belawan melalui security berinisial RIS ketika dikonfirmasi wartawan di Pos jaga, membenarkan masuknya BBM yang diangkut mobil tangki transpotir. Menurut security BBM tersebut untuk kapal ikan pukat teri.
“BBM itu bukan untuk perusahaan kami, tapi untuk kapal ikan pukat teri yang numpang sandar di sini, kalau kami paling untuk mesin genset saja, itupun setahun sekali,” ujar RIS. Ketika ditanya asal BBM yang diangkut, RIS berkilah. “Soal itu kami tidak tahu, pengurusnya sudah pulang,” pungkas RIS. (pi/din)