LANGKAT (podiumindonesia.com)- Kabupaten Langkat kembali geger. Setelah beberapa tahun lalu operasi tangkap tangan mantan Kadis P & P, rupanya hal itu diikuti para anak buahnya. Pun setingkat kepala sekolah, namun mencoreng dunia pendidikan di kabupaten tersebut
Mirisnya lagi OTT masih seputaran utak-atik dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Demikan terungkap di Polda Sumut. Info dari Ditreskrimsus Polda Sumut menyatakan pihaknya kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap sejumlah kepala sekolah di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (9/5/2019).
Selain beberapa kepala sekolah, polisi juga mengamankan pihak ketiga. OTT dilakukan polisi di salah satu ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 050765 Lingkungan IV Kelurahan Pekan Gebang, Langkat, Sumatera Utara. Saat itu, para kepala sekolah sedang memberikan setoran hasil dari pemotongan dana BOS.
Dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Sumut Kombes pol Tatan Dirsan Atmaja membenarkan adanya OTT yang dilakukan uni Ditreskrimsus Polda Sumut, namun mengenai datanya belum bisa dishare karena masih dalam pengembangan.
“Benar ada, penyidik masih terus mendalami. itu OTT jadi masih dikembangkan. Untuk datanya sabar ya,” katanya.
Saat ditanya, apakah sudah ada penetapan tersangka. “Belum tau, masih didalami. Pastinya ada pengutipan dan pemotongan paksa dana bos, makanya poisi bertindak,” tutup Tatan. (pi/digc)