Beranda DAERAH Gerak Cepat Kades Secanggang, Tampung dan Salurkan Bantuan Pengungsi Banjir di Balai...

Gerak Cepat Kades Secanggang, Tampung dan Salurkan Bantuan Pengungsi Banjir di Balai Desa

6
0

LANGKAT – Sebanyak 86 kepala keluarga warga Dusun Karya Baru, Desa Secanggang, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, masih bertahan di pengungsian persisnya di Balai Desa Secanggang.

Mereka mengungsi mulai semalam karena pemukiman mereka di Dusun Karya Baru atau biasa disebut Paluh Riau tergenang banjir setinggi 100 hingga 150 centi meter. Hal itu diungkapkan Kepala Desa Secanggang Tengku Syaiful Anhar, Kamis (27/11).

Hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah Kabupaten Langkat, sejak empat hari lalu, mengakibatkan sejumlah daerah di Kabupaten Langkat dilanda banjir dengan ketinggian air bervariasi. Hujan masih terus turun dengan intensitas sedang hingga lebat.

Kepala Desa Tengku Syaiful Anhar menjelaskan, dampak dari banjir tersebut sebanyak 86 kepala keluarga warga Desa Secanggang terpaksa mengungsi dari tempat tinggal mereka di Dusun Karya Baru karena dilanda banjir setinggi 1 hingga 1,5 meter. Pertama mereka mengungsi di Mesjid Aziziyah, kemudian korban banjir di evakuasi ke balai desa.

“Sekitar 400 an jiwa warga saya mengungsi, makanya saya beserta perangkat desa dan BPD membawa mereka ke balai desa ini, mereka makan seadanya, ada bahan makanan seperti mie instan, telur dan lainnya dari kami dan ada juga warga sekitar yang berempati untuk memberikan bantuan bahan makan seperti mie instan dan juga air mineral,” ujar Syaiful.

Kepala Desa dan Sekretaris BPD Erdianto serta perangkat desa terus berada di balai desa untuk memastikan para korban banjir tetap terpantau dan benar-benar diperhatikan, apalagi ada sejumlah balita dan bayi berusia dua bulan yang berada dalam pengungsian tersebut. Mereka butuh selimut dan juga bahan makanan balita.

Kepala Desa Tengku Syaiful Anhar menyebutkan belum ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Langkat, namun pihak Pemerintah Desa yang berinisiatif untuk memenuhi kebutuhan para korban banjir dan juga bantuan dari warga setempat seperti pedagang Badrul Helmi dan H. Isnaini serta warga lainnya. “Terima kasih kepada warga yang sudah membantu saudara kita yang tertimpa musibah,” pungkasnya.

Dengan adanya musibah banjir ini, Syaiful menyebutkan perputaran ekonomi terhenti, karena warga tidak bisa beraktivitas seperti biasa dan tidak bisa bekerja. Ia berharap banjir ini segera berlalu sehingga roda ekonomi normal kembali

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini