SIDIKALANG (podiumindonesia.com)- Menanggapi adanya jalan rusak akibat bencana longsor, di Desa Alur Subur, Kecamatan Tanah Pinem.
Pemkab Dairi melalui Dinas PUPR-nya langsung bergerak cepat turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan dan perbaikan. Plt Kadis Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Dairi, Anggara Sinurat mengatakan setelah mendapatkan informasi adanya jalan penghubung desa di Kecamatan Tanah Pinem mengalami rusak akibat longsor.
Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu langsung memerintahkan pihak PUPR untuk melakukan pengecekan ke lokasi jalan yang longsor dan secepatnya melakukan perbaikan, agar transportasi dan perekonomian masyarakat tidak terganggu.
Disebutkan Anggara, badan jalan yang rusak akibat longsor merupakan penghubung dua desa, yakni Desa Liang Jering dan Desa Alur Subur. Untuk lokasi badan jalan yang mengalami longsor berada di Desa Alur Subur.
“Badan jalan yang mengalami longsor terparah ada di 1 titik, persisnya di Desa Alur Subur dengan panjang 20 meter, kedalaman 2,5 meter dan lebar longsor badan jalan mencapai 8 meter,” kata Anggra kepada wartawan, Kamis (9/4/2020).
Disampaikan Anggara, pada, Rabu (8/4/2020) tim Dinas PUTR dengan membawa alat berat jenis beko loder telah turun ke lokasi. Alat berat milik BPBD Pemkab Dairi juga sudah berada di lokasi untuk membantu perbaikan jalan. “Disebabkan medan yang sulit, alat berat yang kami bawa terlebih dahulu harus membersihkan badan jalan, agar bisa sampai kelokasi longsor di Desa Alur Subur,” sebut Anggara.
Sekarang ini alat berat beko loder sedang fokus melakukan penimbunan badan jalan yang longsor. Anggara menjelaskan, pihak PUTR melalui pemerintah desa setempat sedang berkoordinasi dengan warga untuk meminta lahannya digunakan pengalihan jalan sementara.
“Jika sudah mandapatkan persetujuan dari pemilik lahan alat berat kita akan mulai meratakan lahan yang akan buat jalan sementara. Sehingga kita bisa konsen memperbaiki jalan yang longsor,” urainya. Ditambahkan Anggara, Bila cuaca mendukung pengerjaan akan selesai dalam tiga hari. Berhubung jalan menuju Desa Alur Subur rawan longsor, maka Dinas PUPR akan mengusulkan pembangunan parit.
Akibat jalan putus, kedua desa tersebut diatas sempat terisolir karena kendaraan tidak bisa keluar dan masuk desa. Tingginya curah hujan yang tinggi yang terjadi menyebabkan badan tergerus air dan longsor. (pi/gun)