MEDAN (podiumindonesia.com)- Calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution kembali melakukan blusukan ke pemukiman masyarakat di Jalan Panglima Denai, Lingkungan VI, Kecamatan Medan Amplas.
Didampingi Ketum Relawan Bobby Nasution (Re-Born) Suwarno, Bobby langsung meninjau Gang Tempirai menyapa para ibu-ibu dan menanyakan keluhan.
“Banjir Pak Bobby, itulah yang kami keluhkan di sini,” kata para ibu-ibu. “Iya ibu, nanti kita benahi ya,” sahut Bobby.
Dari situ, Bobby melanjutkan perjalanan. Sampai di ujung gang, kekagetan Bobby datang. Sebab di situ terdapat kubangan bercampur lumpur. Kondisi kubangan itu berada di depan rumah penduduk.
Dengan memakai sepatu jenis boots, Bobby yang maju di Pilkada Medan bersama Aulia Rachman, menyusuri jalan. Kubangan itu memiliki kedalaman semata kaki orang dewasa. Di sisi kirinya terdapat kubangan yang airnya sudah menghijau. Berlumut. Di samping kanannya terdapat rumah kontrakan.
Menurut Yulisman Nasution, warga setempat, kondisi kubangan itu sudah dirasakan warga kurang lebih hampir 5 tahunan. Ditambahkannya, ada tiga rumah di gang tersebut yang tak kunjung dihuni karena kondisi kubangan itu.
“Beginilah kondisinya Pak Bobby. Warga harus beraktifitas berdampingan dengan kubangan ini setiap harinya. Penyebabnya karena paret utama di jalan depan itu gak jalan, jadi paret di sini gak bisa ngalir. Alhasil airnya ya seperti ini,” ungkap Yulisman yang akrab dipanggil Anto.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bobby yang telah hadir di lingkungan mereka. Masyarakat berharap bila nantinya Bobby Nasution terpilih, bisa segera menyelesaikan permasalahan tersebut.
Bobby melanjutkan perjalanan ke Gang Silian. Kondisi jalan yang berlumpur dan penuh becek juga didapati Bobby ketika blusukan di lokasi ini. Sampai di depan gang, Bobby mengecek kondisi parit utama. Benar saja, paret di situ tumpat. Airnya tak jalan. Sampah mendominasi permukaan parit.
Setelah itu, calon wali kota nomor urut 2 tersebut meneruskan perjalanan ke Gang Ambai. Kondisi parit yang tersumbat juga didapati Bobby di lokasi ini. Setelah blusukan ke tiga gang tersebut, kepada warga, Bobby menegaskan akan memprioritaskan perbaikan parit di kawasan ini begitu dirinya terpilih jadi Wali Kota Medan.
“Saya janji, kalau amanah menjadi wali kota dipercayakan kepada saya, begitu saya dilantik kawasan ini akan jadi prioritas untuk dibenahi,” tegas menantu Presiden Joko Widodo tersebut.
Sementara itu Ketum Re-Born Suwarno, mengungkapkan kondisi lingkungan yang berkubangan tersebut didapati ketika Re-Born mengadakan fogging di kawasan tersebut, kemarin.
Masih dikatakan Suwarno, beberapa warga menyebut kubangan itu tak pernah kering selama kurang lebih 5 tahun. Bila kondisi ini terus dibiarkan, tentunya akan berdampak pada kesehatan masyarakat, terlebih penyakit kulit.
“Kubangan seperti ini membuat resiko berkembangnya penyakit. Mulai dari penyakit kulit, pernapasan hingga DBD,” ujar Suwarno didampingi Bendahara Umum Re-Born M Harahap, Koordinator Wilayah Abu Bakar Nasution, Wakil Sekretaris Umum Siswarno, Ketua DPC Re-Born Medan Amplas Aris Rinaldi Nasution jajaran pengurus DPC Re-Born Medan Amplas.
Lanjut dikatakan Suwarno, warga di Gang Tempirai sampai urunan untuk membangun parit supaya air bisa mengalir hingga menimbun jalan. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil.
Agar kondisi seperti ini bisa dibenahi, lanjut Suwarno, ia mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada 9 Desember mendatang.
“Jangan golput, mari datang ke TPS. Coblos nomor 2 supaya pembenahan di Medan bisa dilakukan agar berkah kotanya dan sejahtera warganya,” pungkas Suwarno yang juga Ketum Pelindung Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P4B) tersebut. (pi/win/ril)