BELAWAN (podiumindonesia.com)- Kios penampungan buat para pedagang Pasar Kapuas Belawan yang dibangun setahun lalu diduga disalahgunakan. Tudingan muncul lokasi pembangunan pasar yang menelan dana sekira Rp 4 miliar di Jalan Selebes Kelurahan Belawan 1 Kecamatan Medan Belawan, kabarnya kerap dibuat untuk maksiat dan bermain judi serta disinyalir tempat pengguna narkoba.
Melihat suasana pasar yang begitu gelap dan tertutup itu berada di belakang rumah warga sehingga jauh dari pantauan petugas. Menurut warga sekitar, Rabu (4/9/2019) malam sekira pukul 21.30 WIB, dikonfirmasi mengatakan, kalau di kios sekitar PMB di Jalan Selebes memang sering mereka lihat orang pacaran dan waria (bencong) masuk ke lokasi tersebut membawa laki-laki.
“Kalau kios-kios di sini yang dekat kafe kafe ini tidak ada, orang mabuk aja kami usir karena di sini dijaga kiosnya,” sambung warga. Menanggapi masalah ini, Ketua Karang Taruna Kecamatan Medan Belawan, Sumatra Utara, Abdul Rahman atau yang akrab di panggil Atan, Kamis (5/9/2019) siang, meminta kepada instansi terkait agar bangunan kios.
“Karena semua itu mubazir dan lebih baik dana pembuatan kios itu kemaren disumbangkan aja ke warga yang membutuhkannya, dari pada membuat program yang sangat merugikan negara,” sesal Atan. (pi/din)
