PANCURBATU (podiumindonesia.com)- Masyarakat Desa Tiang Layar, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang merasa resah dengan pemberitaan di media yang menyebutkan di desa mereka marak judi toto gelap (Togel).
Sebab, menurut warga, selama ini mereka hidup dengan damai tanpa terkontaminasi permainan judi dalam bentuk apa pun. “Kami sudah disibukkan dengan pekerjaan kami masing-masing. Jadi untuk bermain judi kami tak ada waktu lagi, karena usai bekerja kami selalu berkumpul bersama keluarga, dan jika ada waktu menyempatkan diri untuk singgah di warung untuk minum kopi,” ujar salah seorang warga Napoleon Surbakti (56).
Jadi, ungkap warga, pemberitaan soal marak judi di Desa Tiang Layar adalah pemberitaan bohong (hoax). “Untuk itu kami mohon kepada oknum yang tak bertanggung jawab yang menyebar luaskan pemberitaan bohong ini, agar jangan membuat isu-isu yang menyesatkan dan menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat. Seharusnya, sebagai sosial kontrol memberitakan sesuatu yang fakta, bukannya mengada-ada tanpa bukti yang akurat,” tegas warga.
Dijelaskan warga lagi, sejak adanya pemberitaan di salah satu media online tersebut, masyarakat Desa Tiang Layar merasa resah dan terfitnah. “Dan rencananya, karena nama baik desa kami tercoreng akibat pemberitaan itu, kami masyarakat Desa Tiang Layar akan menuntut oknum yang memberitakan berita bohong itu ke jalur hukum,” kata warga.
Pedro Sembiring (38) salah seorang pengusaha kedai di Desa Tiang Layar, yang buka 24 jam kepada sejumlah wartawan Rabu (22/1/2020) siang, mengaku tidak pernah melihat adanya aktifitas judi togel dan judi lainnya di wilayah Desa Tiang Layar.
Sementara itu, Kades Tiang Layar Rejeki Sembiring, sangat menyayangkan adanya pemberitaan miring tersebut. “Selama 3 tahun menjabat Kades Tiang Layar, saya tidak pernah melihat atau mengetahui adanya aktifitas judi togel di desa ini. Melalui perangkat desa, saya selalu kordinasi agar mengarahkan masyarakat menghindari permainan judi di setiap dusun masing-masing,” sebut Rejeki Sembiring.
Kades juga menjelaskan, masyarakat Desa Tiang Layar aktif berolah raga usai menjalankan pekerjaannya. Hal ini untuk memasyarakatkan olah raga dan mengolah ragakan masyarakat. Sehingga, masyarakat tidak ada niat lagi untuk melakukan hal-hal yang tak berguna apalagi melawan hukum, khususnya bermain judi.
Pasca pemberitaan di media terkait maraknya judi togel tersebut, petugas Polsek Pancur Batu dipimpin Kanit Reskrim Iptu Pol Suhaily Hasibuan, SH MH didampingi Kanit Intel AKP Syahril Siregar, SH, Kanit Sabhara Iptu Nelson Sembiring bersama personil Reskrim turun ke Desa Tiang Layar. Dari hasil penyelidikan di lapangan, petugas tidak menemukan adanya aktifitas judi togel. Sejumlah warung juga sudah dilakukan pemeriksaan, namun petugas tak juga mendapati adanya masyarakat yang bermain judi.(pi/als)
