MEDAN (podiumindonesia.com)- Yayasan Sultan Ma’moen al Al-Rasyid (YASMAR) selaku pengelola Istana Maimun bekerja sama dengan Asosiasi Perusahaan Penyelengara dan Pelaksana Acara (APPARA) akan mengadakan perayaan milad ke-130 tahun Istana Maimun pada 24 hingga 26 Agustus mendatang.
Beragam persiapan acara telah dilaksanakan. Rencananya, seluruh kerajaan di Tanah Air akan dihadirkan pada puncak perayaan ulang tahun Istana Kesultanan Deli itu.
“Kami telah berkoordinasi dengan Forum Silaturahmi Keraton Nusantara untuk mengundang mereka kemari,” kata Pembina Yayasan Sultan Ma’moen Al Rasyid, Ichsan Al Rasyid kepada wartawan di Medan, kemarin.
Forum itu sendiri, kata dia, merupakan tempat berkumpulnya seluruh pemimpin kerajaan atau keraton di seluruh Indonesia yang merupakan cikal bakal lahirnya Republik Indonesia. Forum ini bukan hanya sebagai tempat silaturahmi, tetapi juga sebagai wadah dalam upaya pengembangan dan pelestarian budaya-budaya kerajaan.
Delegasi setiap keraton akan diikutkan dalam kirab budaya yang direncanakan akan memecahkan Rekor Muri. Dalam pemecahan rekor Muri tersebut, pihak penyelenggara menargetkan sedikitnya 300 pakaian adat dari seluruh negeri maupun negara-negara sahabat ikut berpartisipasi.
“Jadi rekor MURI yang akan kami pecahkan adalah kirab budaya dengan jumlah pakaian adat terbanyak,” kata Ketua Umum APPARA, Hendra Kaban.
Selain kirab budaya dengan rute Lapangan Merdeka-Istana Maimun, pada puncak perayaan milad akan memecahkan rekor MURI pembuatan pohon durian setinggi 20 meter.
Tak hanya itu, rencananya Presiden Joko Widodo akan dihadirkan untuk membuka acara pada 24 Agustus, termasuk duta besar negara-negara sahabat baik yang terlibat dalam kirab budaya maupun tidak.
Berbagai macam mata acara telah dipersiapkan mulai dari aneka perlombaan, jalan santai, pagelaran budaya, pameran produk UMKM hingga hiburan musik bintang tamu dari Medan dan Jakarta.
Pihak istana juga akan mengeluarkan seluruh alat kebesaran yang selama ini disimpan khusus digunakan sultan. Dalam menyambut tamu-tamu penting pada milad nanti, seluruh perlengkapan tersebut akan dikeluarkan dan dipamerkan kepada masyarakat umum.
Pihak istana dan penyelenggara berharap, perayaan ini bisa menjadi agenda tahunan Kota Medan atau Sumut pada umumnya dalam misi terbaiknya untuk mempromosikan wisata budaya dan sejarah. (PI/MBC)