SIDIKALANG (podiumindonesia.com)- Warga Desa Tanah Pinem, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, Sabtu (7/9/2019) sekira jam 09.00 WIB digegerkan dengan temuan mayat laki-laki dewasa tergantung diatas pohon coklat menggunakan tali plastik di perladangan coklat Paya Geritgit.
Temuan tersebut oleh warga selanjutnya dilaporkan kepada pihak kepolisian Polsek Tanah Pinem. Mendapat laporan warga Kapolsek Tanah Pinem, AKP B Silalahi beserta Kanit Res Aiptu F Sitanggang dan personil lainnya langsung menuju TKP dimaksud.
Benar saja, sesampainya di TKP polisi melihat tubuh korban yang sudah tidak bernyawa masih tergantung di pohon coklat dengan seutas tali plastik terlilit di lehernya. Disaksikan keluarga korban dan pemerintah desa serta masyarakat setempat, kepolisian Polsek Tanah Pinem melakukan olah TKP. Selanjutnya mayat korban yang diketahui bernama, Selamat Parangin-Angin alias Kolong (50) warga asal Desa Buluh Pancur, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo dievakuasi dari TKP dan dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan medis (visum).
“Usai dilakukan visum mayat korban langsung kita serahkan ke pihak keluarganya untuk dibawa ke rumah duka dan dikebumikan,” kata Kapolsek Tanah Pinem, AKP B Silalahi melalui KBO Sat Reskrim Polres Dairi, Iptu HP Purba kepada wartawan.
Disebutkan Iptu HP Purba, pihak keluarga korban sudah ikhlas dengan kematian korban, Sehingga menolak untuk dilakukan outopsi. “Menurut keterangan keluarganya, bahwa korban selama ini mengidap penyakit asma yang sudah menahun,” terangnya. (pi/gun)