Home DAERAH INFO: Jembatan Sei Wampu Selesai Jelang Idul Fitri 1444 H

INFO: Jembatan Sei Wampu Selesai Jelang Idul Fitri 1444 H

70
0

WAMPU (podiumindonesia.com)- Proyek pembangunan jembatan Sei Wampu yang terletak di Jalan lintas Medan-Aceh, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat sebelum lebaran akan selesai. “Jadi PT Duta Mas Indah merupakan kontraktor ketiga, dan dua kontraktor sebelumnya telah diputus kontraknya oleh Kementerian PUPR Jakarta,” sebut Rahmat Bangun, kemarin.

Oleh sebab itu pelaksana proyek itu sudah berganti sehingga pihak yang mengerjakan sedikit repot. Apalagi, kata dia, ada beberapa pekerjaan yang harus dibenahi termasuk ada hal-hal teknis. Karena tidak sesuai dengan apa yang seharusnya diinginkan oleh pemberi kuasa dalam pelaksanaan pembangunan jembatan tersebut.

Rahmat Bangun selaku konsultan PT Duta Mas Indah menyebutkan, sejauh ini pelaksanaan pembangunan jembatan Sei Wampu sudah tampak terlihat sejak ditanngani dengan anggaran Rp 35.750.000.000 yang masa pengerjaan 300 hari.

Berdasarkan papan proyek dengan SNVT: Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV Provinsi Sumut, Nomor kontrak: 03/KTR-APBN/PT-DMI/Bb2-Wil 4.1/X/2021, Anggaran APBN T.A sebesar Rp.35.750.000.000 Penyedia Jasa PT. Duta Indah Mas, Stabat Kabupaten Langkat.

Namun karena bayaknya pekerjaan yang belum selesai sehingga kontrak dilakukan adendum mulai dari lamanya pekerjaan dan rencana anggaran biayanya. Hari kerja di adendum dari 300 hari menjadi 439 hari yang berari terjadi pemunduran selama 139 hari.

Terkait anggaran biaya dari Rp 35.750.000.000 meningkat lebih dari Rp 3 miliar menjadi menjadi Rp. 39.108.527.000. Rahmat mengatakan bahwa dalam melaksanakan pembangunan jembatan ini ada beberapa konsultan yang terlibat.

Yaitu PT Mono Heksa dan PT Arwana. Pemerhati pembangunan Kabupaten Langkat, T Syaiful Anhar menjelaskan bahwa pembangunan jembatan Sei Wampu yang terletak di Kecamatan Stabat sepanjang 114 meter diperkirakan sudah dapat digunakan saat lebaran yang akan datang.

“Namun hal itu perlu menjadi catatan para penanggung jawab proyek tersebut karena masalah pembangunan jembatan membuat masyarakat Langkat kurang nyaman akibat lamanya dan berlarutnya kegiatan pembangunan jembatan tersebut khususnya masyarakat yang berada di Kecamatan Stabat,” ujar T Syaiful Anhar mantan Ketua Kordinator Cabang Rumah KH. Ma’ruf Amin (RKMA) Langkat.

Menurutnya, masyarakat sebenarnya sudah tidak kuat lagi untuk protes atas lambatnya penyelesaian jembatan Sei Wampu tersebut. “Beruntunglah warga Kabupaten Langkat ketika Plt Bupati Langkat Bapak H Syah Afandin punya inisiatif dan langsung mempertanyakan keterlambatan penyelesaian jembatan tersebut kepada kementrian PUPR di Jakarta. Seandainya inisiatif Plt Bupati tidak ada, kemungkinan jembatan sei Wampu masih saja terbengkalai sampai saat ini,” tegas Syaiful. (irfan sinaga)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here