DELISERDANG (podiumindonesia.com) – Sain Dedi Warga Kecamatan Pantai Labu menjadi tersangka pemerkosa Anak kandungnya sendiri mengaku khilaf karena jarang dapat jatah ranjang sama istrinya. Hal itu disampaikan tersangka saat di interogasi Polisi.
” Awalnya karena istri sering nolak kalau saya pas lagi kepengen bersetubuh. Jadi saya khilaf pak, Saya memang hiper sex dan sering juga jajan dengan wanita malam kalau sedang antar barang ke luar kota. Saya kerja sebagai sopir mobil barang paket,” ucapnya. Rabu, 8/4/2025.
Tersangka juga mengatakan, kalau korban merupakan anak dari istri keduanya. Sedangkan istri pertama sudah cerai dan punya anak laki laki juga. Dari istri ke dua ini punya anak empat, perempuan semua. Korban adalah anak pertama.
Terungkapnya aksi bejat tersangka saat korban menceritakan perbuatan ayahnya yang telah memperkosanya pada temannya, lalu teman korban bercerita pada warga dan ibu korban. Warga yang mendengar hal ini sangat marah dan ingin sekali menghajar tersangka. Polisi lalu melakukan penangkapan terhadap tersangka setelah ibu korban membuat pengaduan.
Kanit PPA Polresta Deli Serdang AKP Dodi Martha mengatakan proses hukum terhadap tersangka dilakukan dengan maximal dan tambahan ancaman sepertiga lagi karena pelaku orang tua korban.
” Tersangka cepat kita tangkap karena warga kampungnya sudah sangat marah dan ingin sekali menghakimi tersangka. Ancaman hukuman 12 tahun dengan penambahan sepertiga lagi karena korban adalah anak kandung tersangka,” pungkas Kanit PPA.
