MEDAN (podiumindonesia.com)- Kapolda Sumatra Utara (Sumut), Irjen Pol Agus Andrianto, meminta kepada seluruh umat Islam untuk tidak saling bermusuhan dan terpecah karena perbedaan pilihan dalam pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2019.
“Kita ini bersaudara. Jangan karena berbeda pilihan, satu sama yang lainnya saling bermusuhan. Itu tidak baik, Islam itu mengajarkan perdamaian,” katanya usai melaksanakan Sholat Jumat di Mesjid Jamik, Namo Riam, Pancurbatu, kemarin.
Selain itu, Jenderal bintang dua ini juga meminta masyarakat untuk menjaga keluarga dan lingkungannya dari bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Untuk itu ia mengimbau, bila ada hal yang mencurigakan atau melihat bandar dan jaringan narkoba, diharap untuk segera melaporkannya kepada pihak yang berwajib.
Begitupun, Agus juga meminta agar masyarakat turut serta mencegah paham radikal yang anti Pancasila dan NKRI beredar di masyarakat. Serta juga lebih bijak dalam menggunakan media sosial untuk tidak menyebarkan informasi Hoax.
“Mari juga kita jaga generasi ini dan seterusnya dari bahaya paham anti pancasila maupun narkoba. Sumatera Utara ini harus bersih, aman, damai dan kondusif,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Agus juga turut memberikan bantuan 200 sak semen dan uang tunai ke Badan Kenaziran Mesjid (BKM) untuk pengembangan masjid agar dapat menampung banyak jamaah. Adapun kunjungan ini dilakukan, sebagai lanjutan program kerja 100 hari pasca dilantik oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (PI/MBC)
