Home MEDAN TERKINI Isu Tunda Isapan Jempol Belaka, Sah..!!! 36 Cabor PON XXI 2024 Sumut-Aceh

Isu Tunda Isapan Jempol Belaka, Sah..!!! 36 Cabor PON XXI 2024 Sumut-Aceh

51
0
Gubsu Edy Rahmayadi.
Gubsu Edy Rahmayadi.

MEDAN (podiumindonesia.com)- Isu penundaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI tahun 2024 yang bergulir beberapa waktu, tampaknya cuma sekadar isapan jempol belaka. Apalagi baru-baru ini Gubernur Sumut Edy Rahmayadi telah bertemu langsung dengan Menpora Zainuddin Amali untuk membicarakan perkembangan event antar provinsi empat tahun sekali itu.

Bahkan, menepis ‘kabar burung’, Selasa (15/02/2022), Gubsu Edy Rahmayadi telah memaparkan sejumlah cabang olahraga yang akan dipertandingan di PON XXI Sumut-Aceh. Kepada wartawan, Edy Rahmayadi menyebut pada perhelatan akbar olahraga nanti sebanyak 36 cabang olahraga PON XXI tahun 2024 akan dipertandingkan di Sumatera Utara.

Selain itu Sumut juga akan jadi lokasi penutupan PON, untuk pembukaan telah diputuskan digelar di Provinsi Aceh. Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, di Medan, Selasa, mengatakan 29 cabor lainnya dipertandingkan di Provinsi Aceh.

“Ada 29 dan 36 cabor kalau tidak salah, Sumut 36 atau 35 cabor,” katanya. Untuk cabor sepakbola, menurut dia, dibagi dua. Sumut menggelar sepakbola putri dan Aceh sepakbola putra.

Vanue PON XXI, kata dia, akan digelar di sport center yang dalam waktu dekat akan masuk tahap pembangunan. Meski diakuinya tidak semua fasilitas atau vanue PON akan selesai dibangun tahun 2024.

“Nanti ke depan 300 hektar itu untuk sport center kita berharap mungkin 2024 tak terselesaikan semua, tetapi sebagian besar dia selesai, bisa digunakan. Ke depan olahraga ada di sana, penutupan di Sumut di sport center,” bilangnya.

Diakui Edy Rahmayadi pembangunan sport center masih dalam tahap perubahan status tanah menjadi hak pengelolaan (HPL). Sebab, investor akan ikut investasi membangun vanue.

“Jadi kita punya ini harus jadi HPL, karena sebagain pekerjaan oleh investor, itu persyaratannya status tanah HPL. Untuk pendanaan ada yang dari APBN, APBD dan ada yang dari investasi oleh orang luar,” tukas mantan Pangkostrad ini.

“(Kementerian PUPR) pusat adalah stadion dengan infrastruktur sport center, nanti dikerjakan. Disitu ada sport city untuk olahraga, untuk rekreasi dan untuk bisnis, masing-masing dikerjakan pada porsinya. Bisnis itu ada hotel ada rumah sakit, mall, ada tempat rekreasi main anak-anak, ada vanue yang investor mau,” tutupnya. (pi/ant)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here