Home DAERAH Jalan Alternatif 30 KM Ke Wisata Tangkahan Dan Bukit Lawang Akan Dibangun

Jalan Alternatif 30 KM Ke Wisata Tangkahan Dan Bukit Lawang Akan Dibangun

68
0

LANGKAT (podiumindonesia.com)- Bupati Langkat, Terbit Rencana PA, didampingi Wakil Bupati Langkat H Syah Afandin, memberikan apresiasi kepada Pemprov Sumut dalam memajukan wisata Tangkahan dan Bukit Lawang menjadi Distinasi wisata kelas dunia.

“Atas nama pribadi dan pemerintahan, saya ucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumut,” sebut Bupati Langkat, Rabu (12/1/2022). Bupati pun mendoakan kinerja ini menjadi amal zariyah, sebab kemajuan wisata Tangkahan dan Bukit Lawang selain meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga meningkatkan ekonomi kerakyatan dan pelaku usaha wisata.

“Tentu kemajuan wisata dapat mensejahterakan masyarakat. Ini sejalan dengan visi misi Pemkab Langkat. Semoga menjadi amal ibadah,” katanya. Diterangkan Bupati Langkat, bahwa Pemprovsu akan membantu pembuatan jalan alternatif Bukit Lawang-Tangkahan (Bulangta). Jalan ini sepanjang 30 kilometer membuat jarak Bukit Lawang-Tangkahan semakin dekat.

Jika sebelumnya dari Bukit Lawang ke Tangkahan harus berputar dari Stabat dengan jarak lebih kurang 150 kilometer, kini dengan jalan alternatif Bulangta lebih dekat dan hemat waktu.

Sejumlah upaya Wagubsu untuk mengupayakan kemajuan Bukit Lawang dan Tangkahan dengan berkoordinasi dengan para menteri. Pertama, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melalui Wagubsu Musa Rajekshah didampingi Kepala Dinas Kehutanan Sumut Herianto menemui Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK) Siti Nurbaya Bakar yang didampingi Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Wiratno di Rumah Dinas Menteri LHK, Jakarta, Senin 10 Januari 2022.

Wagubsu meminta dukungan terkait pengaktifan konservasi Orang Utan khususnya di Bukit Lawang yang sudah lama tidak beroperasi. Hal ini pun langsung disetujui Menteri Siti Nurbaya. Kedua, Musa Rajekshah meminta dukungan untuk memajukan Tangkahan dan Bukit Lawang dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Jakarta, Kamis 6 Januari 2021.

Kehadiran Wagubsu disambut Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. Dalam pertemuan itu, Ijeck menjelaskan ada 7 Desa di Kecamatan Bahorok dan Kecamatan Batang Serangan yang akan dikembangkan untuk mendukung Destinasi Bukit Lawang dan Tangkahan yang nantinya akan dikelola oleh badan usaha milik desa (BUM Desa).

Ketiga Wagubsu juga menemui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, di Gedung Kementerian Pariwisata Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu 5 Januari 2022. Wagubsu memaparkan berbagai potensi dari pengembangan wisata Bukit Lawang – Tangkahan di Kabupaten Langkat hingga rencana gelaran event bertaraf internasional, sport tourism World Rally Championship (WRC) di Kawasan Danau Toba pada tahun 2023 mendatang.

Sebagai bentuk keseriusan Pemprovsu dalam mengembangkan kawasan wisata Bukit Lawang dan Tangkahan, Musa Rajekshah bersama dengan Anggota DPRD Sumut dan jajaran Pemkab Langkat juga mengunjungi Balai Ekonomi Desa (Balkondes) kawasan Borobudur, Selasa 21 Desember 2021.

Rombongan disambut Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (TWC) Edy Sutijono, Direktur Destinasi Pariwisata Badan Otorita Borobudur (BOB) Agustin Peranginangin.

Musa Rajekshah menyampaikan kunjungan ini dilakukan untuk mendukung target pemerintah mengembangkan wisata Tangkahan dan Bukitlawang berikut dengan beberapa desa di sekitarnya. Sebelumnya, Pemprov Sumut telah melakukan rapat koordinasi hingga melakukan kunjungan langsung ke Bukitlawang bersama Dinas terkait di jajaran Pemprovsu dan Pemkab Langkat. (pi/mbc)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here