LABUSEL (podiumindonesia.com)- Peningkatan Prasarana dan Jembatan harus lebih di tingkatkan. Ini menjadi dkala prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Namun itu bertolak belakang dengan Kepala Desa Bunut Khoiruddin Daulay. “Namun beda dengan kondisi infrastruktur di desa kita ini, sangat memprihatinkan,” sebut Hj Rahmi Suryani, Kepala Sekolah SDN 112232 Bunut Kecamatan Torgamba, Labuhanbatu Selatan, kepada kru PODIUM, belum lama ini.
Kata Rahmi, siswanya jika berangkat sekolah harus buka sepatu karena kondisi jalan yang rusak p;arah. Dan ini sudah berlangsung lama dan tidak adanya perhatian dari pemerintah setempat.
Aku Rahmi, kondisi yang kerap dialami para siswa telah disampaikan pada acara Musrenbang desa.
Saat itu Dewan Guru Sutina menyampaikan tentang prasana jalan tersebut. “Namun sampai sejauh ini belum mendapat tanggapan dan perbaikan,” ujar Rahmi menirukan ucapan Sutina.
Senada dikatakan orangtua siswa. “Memang ironi, kurangnya perhatian pihak desa atau Kepala Desa Bunut. Artinya entah ke mana dana desa itu. Kan ada dana peruntukan buat infrastruktur. Mohon perhatianya akan hal ini,” kesal warga.
Sedangkan Kepala Desa Khoiruddin Daulay melalui Sekdes Sutego menyatakan, sebenarnya akan dilakukan perbaikan.
Sementera dari dana peruntukan pembangunan diprioritaskan 80% dari dana ADD 2018. Pun begitu mereka berjanji akan memprioritaskan jalan menuju ke sekolah tersebut. (SWT)