LANGKAT (podiumindonesia.com)- Jalinsum Medan-Banda Aceh tepatnya di Kecamatan Hinai dan Wampu, selain rawan kecelakaan maut karena banyak jalan berlobang, juga aksi kawanan jambret, begal dan bajing loncat.
Sudah sering terjadi pengendara sepeda motor terjatuh terperangkap lubang di tengah jalan dengan mengalami luka ringan dan berat bahkan sampai meregang nyawa. Selain itu pengendara sepeda motor sering menjadi korban kawanan jambret.
Seperti dialami Mita dan Aini, warga Tanjungpura, Jumat (17/01/2020) malam selepas pulang dari menyaksikan kemeriahan acara HUT Langkat. Tiba di Pasar 4 Tanjung beringin dipepet Honda Vario warna hitam les merah. Tas kulit Aini yang disandang di bahu disikat pengendara sepeda motor Vario yang mengikuti mereka dari belakang.
Dalam tas itu berisi HP Android, sejumlah uang dan barang berharga lainnya. Kerugian ditaksir mencapai Rp 5 juta. Laporan korban telah masuk ke Polsek Hinai. Atas peristiwa jambret yang terjadi di Jalinsum Medan-Banda Aceh tepatnya di Pasar 4 Tanjung Beringin, masyarakat pengguna jalan berharap pihak kepolisian melakukan patroli di malam hari.(pi/rusdi)