LANGKAT (podiumindonesia.com)- Perekonomian kian sulit. Harga-harga naik. Pun begitu hendaknya jangan lagi dipersulit bagi rakyat mencari nafkah. Hanya saja, hal tersebut jauh dari harapan. Banyak sekalangan pihak-pihak merasa cuek atau tak peduli dengan kondisi yang terjadi saat ini.
Jeritan tersebut diuraikan warga di dua desa Kabupaten Langkat. Yakni berada di Desa Stabat Lama dan Stabat Lama
Barat. “Seharusnya Pemkab Langkat lebih jeli melihat kondisi rakyat sekarang, bukan malah mempersulit segalanya. Jadi saya imbau Pemkab Langkat lebih peka dan melihat secara langsung upaya masyarakat mencari nafkah dan bekerja,” tegas relawan Jokowi-Ma’ruf Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat T Syaiful Anhar kepada wartawan, Senin (1/10).
Telaah Syaiful, sejauh ini masyarakat yang cuma mengandalkan tenaga merasa terusik atas isu atau rumor yang berkembang beberapa waktu ini. Pasalnya, adanya info diperoleh soal penertiban usaha pasir tradisional.
“Kami di sini banyak yang mengusahakan kawasan pantai untuk diambil pasirnya. Dan para pekerja adalah warga lokal di dua desa tempat kami bermukim. Nah, dengan perkembangan isu penertiban usaha pasir tradisional, terus terang banyak warga yang selama ini bekerja hanya mengandalkan tenaga merasa resah,” sebut Syaiful yang juga Ketua FKPSU ini. (PI/REL)