SECANGGANG (podiumindonesia.com)- Sungguh memprihatinkan. Sejak puluhan tahun tidak pernah tersentuh perbaikan, meski pun berulangkali diusulkan ke Pemkab Langkat jembatan satu-satunya yang dipergunakan masyarakat untuk mengeluarkan hasil pertanian di Kampung Nangka Dusun I Desa Kepala Sungai, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, kini sudah putus dan ambruk.
Padahal jembatan tersebut satu-satunya urat nadi yang dipergunakan para petani mengeluarkan hasil pertaniannya. Masyarakat dan Kepala Desa (Kades) Kepala Sungai Suriono, Ketua BPD Hair bergotong royong untuk memperbaiki jembatan tersebut dengan dana swadaya masyarakat dan dari Kantor Desa.
Hal ini disampaikan Suriono selaku Kades Kepala Sungai, Kamis (22/10/2020) pada wartawan di sela-sela kesibukannya di lokasi bergotong royong. Kades juga menyerahkan uang tunai kepada Ketua BPD Hair untuk membeli material seperti yang terlihat di foto.
Disampaikan Suriono bahwa jembatan yang putus itu sudah berulangkali diusulkan ke Dinas PU perairan Pemkab Langkat. Namun hingga sampai ambuknya jembatan ini belum ada tanggapan yang serius dari Pemkab Langkat.
Suriono berharap Pemkab Langkat segera meninjau ke lokasi dan merealisasikan usulan yang sudah disampaikan. “Sesuai dengan komitmen meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan produktifitas pangan kebutuhan mau pun peternakan, agar Langkat terus menjadi lumbung pangan di Sumatera Utara. Hal ini yang disampaikan Bapak Bupati Langkat yang terbit di beberapa media cetak maupun media online yang kita baca,” kata Kades Kepala Sungai diamini Ketua BPD Kepala Sungai Hair dan masyarakat yang bergotong royong perbaiki jembatan.
“Harapan masyarakat juga seperti apa yang disampaikan Kadesnya agar secepatnya jembatan satu-satunya saranan/digunakan untuk mengeluarkan hasil pertanian segera dibangun,” tandas masyarakat Dusun I Kampung Nangka Desa Kepala Sungai. (pi/sahrul)