Home BERITA UTAMA Jokowi Berpotensi Pecahkan Rekor Defisit Neraca Dagang Tahunan

Jokowi Berpotensi Pecahkan Rekor Defisit Neraca Dagang Tahunan

55
0


JAKARTA (podiumindonesia.com)- Data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) tentang kinerja perdagangan Indonesia di bulan April 2019 membuat kaget banyak pihak. Tak terkecuali Wakil Ketua DPR Fadli Zon.

Sebab dalam data itu, BPS menyebut bahwa neraca perdagangan pada bulan lalu dilaporkan mengalami defisit hingga 2,5 miliar dolar AS. Menurut BPS, defisit tersebut disumbang oleh defisit sektor migas sebesar 1,49 miliar dolar AS serta defisit sektor nonmigas mencapai 1 miliar dolar AS.

“Ini adalah rekor defisit bulanan terparah sejak tahun 1975. Menurut BPS, defisit tersebut disumbang oleh defisit sektor migas sebesar 1,49 miliar dolar AS serta defisit sektor nonmigas mencapai 1 miliar dolar AS,” kata Fadli, kemarin.

Merujuk pada data historis, selama kurun waktu 1975 hingga 2018, neraca perdagangan Indonesia sebenarnya hanya pernah mengalami defisit lima kali, yaitu padai 1975, 2012, 2013, 2014 dan 2018.

Dalam berbagai periode defisit tersebut, defisit tahunan pada 2018 adalah yang terbesar, yaitu mencapai 8,5 miliar dolar AS. Sehingga, jika April kemarin defisit bulanan kita mencapai 2,5 miliar dolar AS, itu artinya sudah sepertiga dari rekor defisit tahunan pada 2018 silam.

Secara kumulatif, meski sempat surplus pada bulan Februari sebesar 329,9 juta dolar AS, dan surplus 670,8 juta dolar AS pada Maret lalu, namun karena pada Januari lalu kita juga mencatatkan defisit neraca perdagangan sebesar 1,1 miliar dolar AS, maka sepanjang tahun ini defisit neraca perdagangan kita sudah mencapai angka 2,6 miliar dolar AS.

“Ada potensi, selama setahun 2019 ini akan terjadi rekor yang mematahkan rekor defisit tahun lalu. Menurut saya ini adalah berita buruk,” tegasnya. (pi/rmol)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here