Beranda HUKUM & KRIMINAL Jurnalis Medan Desak Kapolri Tangkap Pelaku Penganiaya Wartawan

Jurnalis Medan Desak Kapolri Tangkap Pelaku Penganiaya Wartawan

125
0

MEDAN (podiumindonesia.com)-
Gabungan jurnalis Medan menggelar aksi damai di Bundaran Air Mancur Jalan Sudirman, Senin (25/2/2019).

Para kuli tinta ini mengecam tindak kekerasan yang dialami salah seorang wartawan online di Jakarta saat melaksanakan tugasnya.

Mereka menuntut polisi sesegera mungkin mengusut kasus dan menangkap para pelaku.

“Kami minta Kapolri bertindak, menangkap serta mengungkap dalang penganiaya yang menimpa sahabat kami sesama jurnalis di Jakarta. Apa yang telah dilakukan puhak-pihak tertentu (penganiaya) telah melanggar undang-undang pers,” sahut seorang jurnalis yang tergabung dalam aksi damai itu.

Mereka juga mengutuk keras sikap arogansi yang dilakukan oknum pada acara Munajat 212 di Jakarta.

“Sikap arogansi oknum penganiaya sama sekali tidak bisa ditolerir. Sekali lagi kami tegaskan supaya Kapolri mengungkapnya,” tandas pendemo.

Sebagaimana diberitakan, wartawan detikcom Satria Kusuma dianiaya dan mengalami kekerasan pada saat meliput acara Malam Munajat 212 di Monas.

Pada saat merekam kericuhan aksi pencopet, Satria dipiting dan kedua tangannya dipegangi sejumlah orang.

Mereka memaksa Satria menghapus video yang sudah direkamnya.

Karena tekanan massa, wartawan detikcom akhirnya menghapus rekaman. Intimidasi dilaporkan terus berlanjut saat dia dibawa ke tenda.

Di sana, dia dikerumuni belasan atau mungkin puluhan orang berpakaian putih-putih di mana dia sempat dipukul dan dipaksa berjongkok. Massa juga mengintimidasi lewat kata-kata. (syahduri)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini